PALEMBANG - Aksi sodomi biasanya dilakukan di tempat sepi. Namun, Andre, 21, justru melancarkan aksinya di pusat keramaian, Kambang Iwak Family (KIF) Park, Palembang.
Andre yang sehari-harinya berprofesi sebagai kernet bus kota jurusan Kertapati-KM 12 itu, mengaku dirinya berada di KIF Park sekadar duduk santai. "Sejak sering nongkrong di KIF Park sudah tigo kali aku dengan budak-budak di situ. Mereka mau kusodomi, padahal cuma kuupah Rp10 ribu. Biasonyo aku tu datang ke sano (KIF Park) tiap pagi, sambil minum tuak," celoteh Andre di hadapan penyidik Polresta Palembang.
Menurut Andre, dirinya nekat melakukan sodomi karena trauma yang dialami sekitar tiga tahun lalu, saat ia menjadi korban sodomi. "Lah tigo tahun terakhir aku cak ini. Sejak pertamo kali disodomi kawan, aku berubah, dak galak samo betino. Apolagi pas baru putus kemarin, aku mulai cari kawan di Kambang (KIF Park) itu. Iyolah tigo kali tu sejak awal Januari," terang pelaku gamblang. Ia sempat sedikit tersipu saat disindir akan bertemu banyak pria jika nanti berada di dalam penjara. "Biarlah (dipenjara) memang salah aku," pungkas pria sedikit berotot dan bertato ini. (aja)
portal fakta dan berita indonesia terbaru
Berita lainnya : Australia Semakin Perketat Aturan Investasi Asing di Sektor Agrikultur-
0 komentar:
Posting Komentar