VALENTINE'S Day yang jatuh setiap 14 Februari biasanya diisi dengan hal-hal romantis. Misalnya, Regina Teressa yang memberikan hadiah kejutan saat Valentine nanti.
Perempuan 22 tahun tersebut Kamis (5/2) asyik mengikuti pelatihan membuat scrapbook demi bisa memberikan kado unik bagi sang kekasih yang bulan depan berencana studi ke Australia selama dua tahun. ''Ini sudah hari keempat. Tinggal finishing,'' katanya.
Kadang senyum di wajah Regina muncul ketika dirinya menempelkan satu demi satu aksesori pada scrapbook buatannya. ''Saya membuat satu jalan cerita yang menggambarkan momen kami bertemu hingga saat ini,'' jelas Regina. Pemilik store tempat Regina berlatih, Devina Sujatmiko, mengungkapkan bahwa pada Februari ini banyak orang yang mencari kado Valentine dalam bentuk scrapbook kreasi mereka. ''Banyak orang yang lebih memilih membeli aksesorinya ketimbang beli yang sudah jadi. Mereka ingin bikin sendiri kado Valentine-nya,'' ujar dia. Menurut Devina, kado Valentine berupa scrapbook memang lebih memberikan kesan tersendiri bila dibandingkan dengan cokelat ataupun bunga. Scrapbook lebih multifungsi dan berkesan. ''Cokelat dan bunga punya batas waktu, serta nggak bisa bertahan lama dan dijadikan sebuah hiasan di rumah seperti scrapbook,'' ungkapnya. Menariknya, kata Devina, dominasi warna scrapbook yang sedang happening untuk kado Valentine saat ini bukan merah muda khas hari kasih sayang tersebut. Warna yang sering digunakan justru hitam, pastel selain pink, dan putih. ''Kesan anti-mainstream mungkin yang menjadi alasan. Bosan karena tiap Valentine warnanya pink terus,'' tutur Devina. (rid/c14/ayi)portal fakta dan berita indonesia terbaru
Berita lainnya : Elvira Optimistis Raih Impian Selanjutnya, Apa Itu?-
0 komentar:
Posting Komentar