KABAR telah ditemukannya dua jenazah yang posisinya masih duduk di kursi kokpit pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014 lalu, sudah sampai ke keluarga Kapten Iriyanto.
''Sekaligus doa bersama 40 hari belum ditemukannya Pak Iriyanto,'' kata RM Wahyu Budi Purnomo, kakak ipar Iriyanto. Dia berharap, dengan doa tersebut, suami adiknya lekas ditemukan.
Diungkapkan Wahyu, pihaknya belum mendengar informasi bahwa jenasah Iriyanto ditemukan. Pihak maskapai dan Basarnas belum menghubungi keluarga atas hal itu. ''Saya cuma tahu dari televisi. Kalau informasi resminya belum,'' ujarnya, tadi malam.
Ketua RW 9 Pondok Jati Baginto juga mengaku belum mengdengar informasi terbaru terkait perkembangan pencarian jenazah Iriyanto. Namun, pihaknya mengaku telah menyiapkan pemakaman. ''Kami sudah berkoordinasi dengan warga untuk menyiapkan semuanya,'' kata Baginto usai menghadiri doa bersama.
Sementara itu, suasana duka di kediaman Iriyanto lambat laun mulai berkurang. Widya dan Angela Anggi Ranastianis, putrinya, sudah bisa tersenyum menyambut para tamu yang hadir. Sayangnya, baik Widya maupun Angela, enggan berkomentar saat ditanya terkait informasi ditemukannya Kapten Iriyanto. ''Besok saja, masih sibuk sekarang,'' ujar Angela. (rst/kim)
portal fakta dan berita indonesia terbaru
Berita lainnya : Sudah 42 Hari, Seragam Pilot Masih Melekat di Jenazah-
0 komentar:
Posting Komentar