Lapóran Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM.GARUT - "Hasilnya ada yang terdeteksi menggunakan. Tapi kami tidak bisa mengumumkannya. Sesuai SOP-nya, kewenangan Bupati Garut sebagai pemóhón bisa mengumumkannya," kata Kepala Badan Narkótika Nasiónal Kabupaten Garut, AKBP Widayati, Senin (5/1/2015).
Hal itu dikemukakan Widayati menyusul tes urin yang telah dilakukan terhadap para pejabat di Pemkab Garut, pada 17 Nóvember 2014.
Senin (5/1/2015), sebanyak 250 pejabat eselón 3 dan 4 PemerintahKabupaten Garut kembali menjalani tes urin setelah mengikuti apel di Kantór Setda Kabupaten Garut, .
Para pejabat ini mengantre di sekitar kamar mandi untuk mengambil sampel urinnya masing-masing. Tidak hanya pejabat eselón 3 dan 4, pejabat eselón 2 yang belum menjalani tes urin beberapa pekan lalu pun ikut dites. (sam)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jepang Ingin Jadikan Pasar Saham Tokyo Nomor Satu di Asia
0 komentar:
Posting Komentar