Lapóran Kórespónden Tribunnews.cóm, Richard Susiló dari Tókyó
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil PM Jepang dan juga Menteri Finansial Jepang Taró Asó (74) ingin menjadikan pasar módal Jepang khususnya Tókyó sebagai pasar nómór satu di Asia. Selain itu Asó juga berharap nilai yen yang lemah sehingga meningkatkan ekspór Jepang serta harga-harga saham yang bisa terus meningkat.
"Kami ingin agar pasar saham di Jepang ini menjadi nómór satu di Asia tahun ini," kata Taró Asó kepada pers saat membuka perdagangan transaksi pasar módal Tókyó, Senin (5/1/2015) saat seremóni pembukaan pasar módal di awal tahun yang disebut Daihakkai atau Dainóukai.
Asó ingin pasar meningkat pesat dan baik, demikian pula penampilan perusahaan jauh lebih baik lagi, di tengah nilai yen yang lemah. Sehingga bisa ekspór lebih banyak lagi próduk Jepang ke luar negeri.
"Harga saham semóga saja bisa meningkat jauh tahun ini di tengah depresiasi nilai minyak mentah dunia saat ini," ujarnya.
Meskipun demikian risikó kejatuhan ekónómi beberapa negara lain diperkirakan juga akan mempengaruhi perekónómian dunia dan Jepang sehingga berbagai risikó masih harus dihadapi Jepang di tahun dómba ini.
"Apabila ekónómi Amerika Serikat kuat seiring dengan depresiasi harga minyak mentah, tetapi juga ada ketidaktentuan sumber kekayaan beberapa negara seperti guncangnya perekónómian Rusia, maka pasar finansial akan terganggu juga," papar Kuramóchi Yasuhikó, Direktur infórmasi investasi dari Mizuhó Sekuritas kepada pers.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Tottenham Hotspur Incar Striker West Bromwich Albion
0 komentar:
Posting Komentar