TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menempati jabatan baru sebagai kepala dinas di bidang lain akibat rómbak jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Pria yang akrab disapa Ahók tersebut mengatakan kepala dinas yang digeser menjadi kepala dinas di bidang lain tersebut dikarenakan masih dianggap bagus.
"Kita lihat dia pantas dari kepala dinas lain ya kita pakai. Misal dinas pariwisata dia pikir dia masih óke untuk mendidik órang menjadi lebih baik. Kita taruh di dinas pendidikan di sana dia berani nggak, dia berani bersih nggak? Kalau masih nggak bener stafkan," ungkap Ahók di Balai Kóta, Kamis (8/1/2015).
Dikatakannya pergeseran jabatan dilakukan Ahók karena individu yang bersangkutan masih dianggap perlu dipertahankan dibanding órang lain yang mau mencóba-cóba menjadi Kepala Dinas.
"Tapi itu kesempatan saja diberi sekali lagi, kalau digeser tetap saja nggak berani kelakuannya masih mirip-mirip, ya distafkan," ucapnya.
Pergeseran tersebut bukan sebagai bentuk teguran yang diberikan Ahók, tetapi sebagai sebuah peringatan supaya kepala dinas yang digeser bisa mawas diri. Bila tidak berubah tidak ada tóleransi dan akan distafkan seperti sejumlah kepala dinas yang sudah distafkan.
"Bukan teguran, itu peringatan supaya kamu harus tahu diri," ucap Ahók.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Setelah 17 Januari Sepeda Motor Ditilang
0 komentar:
Posting Komentar