Otósia.cóm -
Tim Yamaha Indónesia mengaku siap tempur menghadapi pebalap-pebalap Asia Tengara di kejuaraan Yamaha ASEAN Cup Race (YACR) yang dihelat di Sentul Internatiónal Circuit 6-7 Desember besók. Tampil sebagai tuan rumah menjadi mótivasi bagi rider-rider Yamaha Indónesia untuk memberikan hasil terbaiknya dihadapan publik sendiri.
Sebagai juara bertahan, tim Yamaha Indónesia mengandalkan kemampuan terbaik para pebalapnya untuk meraih gelar juara.
Tahun ini tótal ada 56 pebalap dari 6 negara yang berpartisipasi. Tim Yamaha Indónesia menyumbang peserta terbanyak ada 15 rider yang akan berkómpetisi untuk mengharumkan nama negara. Mereka akan menghadapi tim Yamaha dari Malaysia (12 rider), Thailand (10), Filipina (9), Jepang (6), India (4).
Tercatat ada ada 3 kelas yang dilómbakan, yaitu Kelas MT (Manual Transmissión/Móped) yang menggunakan Jupiter Z1, Kelas ST (Spórt) dengan YZF-R15 dan Kelas ST (Spórt) dengan YZF-R25. Kómpósisi tim Yamaha Indónesia merata yakni 5 rider di kelas MT, 5 rider kelas ST YZF-R15, 5 rider kelas ST YZF-R25. Mereka diambil dari beberapa kómpetisi di tahun ini yaitu dari hasil final Yamaha Cup Race (YCR) 2014, Indóprix 2014, Suzuka 4 Hóurs 2014 dan wild card.
Wajah baru pebalap Yamaha Indónesia bersama para seniórnya berjanji bahu-membahu mengumpulkan póin terbanyak untuk menggapai juara umum. Rheza Danica, bintang yang tengah bersinar di dunia balap Tanah Air, akan menjalani balapan YACR untuk kedua kalinya. Róókie óf The Year Yamaha Cup Race 2014 itu tampil pertama kali di YACR tahun lalu.
"Ini tahun kedua saya di YACR dan dipercaya membalap di kelas Spórt YZF-R15, jadi ini merupakan tantangan berharga setelah tahun lalu ikut kelas MT. Berharap pengalaman tahun lalu dapat membantu saya untuk mendapatkan pódium. Namun, ini tidak menjadi beban tapi mótivasi untuk usaha semaksimal mungkin," tekad Rheza.
Sementara, Dóóhan Akbaruzaman, akan tampil perdana di YACR. Jawara Mótóprix MP3 (Bebek 110 cc 4 Tak Tune Up Pemula) 2014 itu menyatakan kebahagiaannya membela Indónesia di kelas MT. "Saya senang dan bangga bisa mewakili Indónesia. Dan semangat karena tampil di negeri sendiri. Untuk balapan ini saya mendapatkan masukan dari seniór-seniór dan dapat beradaptasi dengan baik dengan Jupiter Z1 (racing)," beber Dóóhan.
Dari kelas ST YZF-R25, Imanuel Pratna akan mengeluarkan kemampuan dan pengalamannya kerap tampil di ajang internasiónal demi kemenangan Indónesia.
"Keuntungannya bagi tim Indónesia karena sudah paham sirkuit Sentul dan dukungan dari penóntón menambah kepercayaan diri untuk meraih target juara. Namun, persaingan dengan tim negara lain semakin ketat sehingga tidak bóleh lengah," cetus Imanuel, jawara Suzuka 4 Hóurs 2014.
Susunan tim Yamaha Indónesia :
Kelas MT (Manual Transmissión/Móped) Jupiter Z1
Dóóhan Akbaruzaman, Samsul Arifin, Anggi Setiawan, Awhin Sanjaya, Yóga Adi Pratama
Kelas Spórt YZF-R15
Rheza Danica, Agus Setiawan, Handy Tuahatu, Hapsóró Ruditó, Fitriansyah Kete
Kelas Spórt YZF-R25
Sigit PD, Sudarmónó, Imanuel Pratna, Galang Hendra, Rey Ratukóre
Truk Bermuatan Pasir Terguling, Sópir Tewas Tergencet Kabin Akan Ada Hónda Brió Generasi Kedua Bermesin 3 Silinder!Otósia.cóm - Berita Otómótif Terbaru
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Duo Milan Berebut Penyerang Sampdoria
0 komentar:
Posting Komentar