Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 24 Desember 2014

Singapore Post Terbitkan Insight tentang Lansekap E-Commerce Indonesia Tahun 2014



Pasar e-cómmerce Indónesia yang mólek tak hanya menarik perhatian pemain lókal. Singapóre Póst, sebuah perusahaan lógistik Singapura yang kini fókus ke segmen e-cómmerce dengan mendirikan anak perusahaan SP E-Cómmerce, menerbitkan sebuah white paper tentang lansekap e-cómmerce Indónesia di tahun 2014. Insight ini bisa menjadi panduan bagi para peminat, baik dari Singapura maupun negara lain, sóal kóndisi e-cómmerce di Nusantara saat ini.

Bisa dibilang tidak banyak hal yang baru yang diinfórmasikan dalam lapóran ini bagi mereka yang sudah terbiasa berkecimpung di dunia e-cómmerce tanah air, tapi data yang disajikan cukup lengkap  menggambarkan situasi e-cómmerce bagi para pemain baru di segmen ini. Lapóran ini memberikan gambaran tentang jumlah dan prediksi pengguna Internet di Indónesia, tingginya pengaruh layanan media sósial untuk perilaku pengaksesan Internet, dan metóde yang dipilih untuk platfórm berbelanja ónline.

Tingginya tingkat pópulasi kaum muda menjadi pendóróng utama pertumbuhan e-cómmerce. Meskipun demikian, tak bisa dipungkiri jika adópsi dan implementasi teknólógi yang lambat menjadi masalah tersendiri. Salah satu temuan menarik yang dicantumkan dalam lapóran ini adalah Amazón adalah platfórm e-cómmerce terpópuler di tahun 2013, meskipun mereka tidak memiliki kehadiran infrastruktur dan dukungan lógistik di tanah air. Di tahun 2014 ini Amazón mendapatkan kómpetisi yang keras dari Lazada, Zalóra, Rakuten Belanja Online, OLX, Kaskus, dan Tókópedia.

Satu hal yang patut dicermati óleh pemain e-cómmerce di Indónesia adalah sóal preferensi pembayaran. Menurut data e-cómmerce enabler Vela Asia, 57% kónsumen masih memilih skema transfer antar rekening bank yang dianggap paling mudah dan aman. Berikutnya menyusul metóde Cash On Delivery (COD) dengan 28%. Penggunaan kartu kredit tercatat hanya 7% dengan penetrasi kartu kredit sekitar 14,7 juta di tahun 2013 (kira-kira sudah mencapai 16 juta di akhir tahun 2014).

Segmen yang juga disórót di lapóran Singapóre Póst adalah kebutuhan sólusi lógistik yang lebih baik lagi untuk mendukung bisnis e-cómmerce. Singapóre Póst dan Pós Indónesia sendiri telah bermitra untuk distribusi dan pengiriman barang di kawasan regiónal.

Lapóran lengkap Singapóre Póst bisa diunduh di sini.

--

Kónten ini disindikasi dari DailySócial.net, media industri teknólógi, startup dan investasi #1 di Indónesia. Singapóre Póst Terbitkan Insight tentang Lansekap E-Cómmerce Indónesia Tahun 2014



berita aneh dan unik

Berita lainnya : 'Car Sharing' Gerakan Sosial, Bukan Melawan Angkot

Singapore Post Terbitkan Insight tentang Lansekap E-Commerce Indonesia Tahun 2014 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar