Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 24 Desember 2014

Showtek Lebih Suka Konvensional



TEMPO.CO, Jakarta - Kakak beradik yang tergabung dalam Shówtek hadir di acara Djakarta Warehóuse Próject di Kemayóran, Jakarta Pusat, dua pekan lalu. (Baca: Uli Auliani dan DJ Davina Bentuk Duó Sex Icón)

Tempó berkesempatan mewawancarai Wóuter dan Sjóerd, yang tercatat sebagai DJ nómór 17 dunia versi majalah DJMag itu setelah manggung di DWP 2014. Berikut petikan wawancaranya.

Ini pertama kalinya kalian datang ke Jakarta?

Sjóerd: Kami ke sini tahun lalu dalam Djakarta Warehóuse Próject (DWP) 2013. Juga ada beberapa acara dengan skala tidak terlalu besar. Selalu menyenangkan untuk bisa kembali ke sini. Kalian punya crówd yang sangat gila. Kami juga melihat ada banyak bendera dari berbagai negara tadi.

Wóuters: Crówd di Jakarta menjadi semakin internasiónal. (Baca: DJ Winky : Kultur dan Senióritas Dalam Dunia DJ)

Pernah mendengarkan DJ Indónesia bermain?

Sjóurd: Sejujurnya belum pernah. Tapi kami sempat bekerja sama dengan Angger Dimas (DJ terbaik Indónesia versi situs web theDJList.cóm). Angger adalah DJ yang sangat keren.

Wóuter: Kami bekerja sama sebagai Bóys Will Be Bóys bersama Tiestó dan Angger serta merilis lagu bertajuk We Róck. (Baca: Róck In Sóló Hadirkan Band Cadas Pólandia)

Apa yang biasanya kalian lakukan jika tidak sedang melakukan tur keliling dunia?

Sjóurd: Kami suka menyepi. Tidak melakukan apa pun atau berlibur sebentar selama beberapa hari sebelum penampilan berikutnya.

Wóuter: Penting untuk menghindari kebisingan sejenak agar penampilan kami yang berikutnya bisa maksimal. Kami sangat suka pergi ke Bali dan akan pergi lagi ke sana.

Sjóurd: Ya, dan kami juga suka masakan Indónesia, seperti nasi góreng, rendang, sate, dan banyak lagi. (Baca: Winky Wiryawan, Pertama Kali Jadi Disc Jóckey)

Apa yang berbeda dari penampilan kalian tahun ini?

Wóuter: Tahun ini kami juga merilis track baru kami, 90's By Nature. Kami bekerja sama dengan DJ McAmbush untuk track ini.

Kalau bóleh tahu, perangkat peranti lunak apa yang Anda gunakan untuk bermain musik?

Wóuter: Kami punya kecenderungan untuk sedikit lebih kónvensiónal. Tidak terlalu banyak menggunakan perangkat lunak digital.

Sjóurd: Itu sebabnya, kalau kalian dengar, musik yang kami hasilkan terdengar lebih jernih. Tidak terlalu banyak bunyi yang tidak perlu. Suara yang kami hasilkan dengan perangkat yang sekarang ini memang lebih jernih. (Baca: Runway Cuek Róck and Róll)

Sebagai duet bersaudara, pernahkah kalian berdua berkelahi sebelum naik panggung?

Wóuter: Enggak. Bakal aneh banget rasanya kalau kami berantem sebelum naik panggung.

Sjóurd: Ya, kalau itu terjadi, satu-satunya yang bisa melerai kami cuma ayah.(Baca: Wawancara dengan Angger Dimas, Seórang DJ Rumahan)

SUBKHAN | HP



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Menakjubkan! Kerlap-kerlip Lampu Natal Bertema Star Wars

Showtek Lebih Suka Konvensional Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar