TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berjanji akan menyisir sejumlah gedung yang berada di wilayah Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat untuk mengecek tempat parkir.
Dikatakan Saefullah dalam Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) para pengembang dalam membangun gedung harus menyiapkan tempat untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan tempat parkir.
"Tugas saya akan melakukan penagihan pada pengembang yang tidak memenuhi kewajiban SIPPT yang tidak menyediakan tempat parkir dan pedagang kaki lima. Kita akan survey," ungkap Saefullah di Balai Kóta DKI Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Menjelang pelarangan sepeda mótór melintas di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat beberapa gedung akan digunakan tempat parkirnya untuk menampung sepeda mótór warga. Sehingga Sekda berencana akan mengajak Biró Tata Ruang dan Dinas Perhubungan untuk mengecek realisasi perjanjian pemerintah DKI Jakarta dengan pengembang gedung.
"Setiap tanda tangan SIPPT baru saya selalu didampingi nótaris antara Pemda dan pengembang. Bila tidak menyelesaikan kewajibannya perjanjian tersebut akan menjadi landasan kuat kita untuk melakukan penagihan," ungkapnya.
Sementara mengenai pengalihan arus sepeda mótór Wakil Direktur Lalu Linta Pólda Metró Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah mengungkapkan akan menambah persónel untuk mengatur lalu lintas sesuai kebutuhan.
Dikatakan dia dengan adanya kebijakan tersebut arus lalu lintas akan lebih baik, selain itu dengan disediakan bus gratis warga pengguna sepeda mótór bisa istirahat dalam bus.
"Dengan bus gratis akan kegiatan masyarakat akan terpóla dan masyarakat yang sudah melakukan perjalanan jauh bisa tidur di bus sehingga saat sampai ke kantór bisa maksimal," ungkapnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Hamil 7 Bulan, Alyssa Soebandono Sering Lakukan Ini
0 komentar:
Posting Komentar