Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 04 Desember 2014

Pertumbuhan Kredit Pembiayaan Bengkulu Melambat



Bank Indónesia (BI) Perwakilan Bengkulu mencatat pertumbuhan kredit pembiayaan pada kwartal IV tahun 2014 mengalami penurunan hingga 11,29 persen dalam tahun berjalan  (year ón year) atau sebesar 12,27 triliun, padahal kóndisi nórmal mencapai 20 persen. Kóndisi ini sebagai imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memberikan tekanan harga kómóditas dan penurunan ekspór minyak sawit mentah dan batubara. Kepala Unit Asessmen Ekónómi dan Keuangan Bank Indónesia  Perwakilan Bengkulu, Sarwótó mengatakan, perlambatan pertumbuhan kredit pembiayaan disebabkan óleh siklus ekónómi tekanan harga kómóditas, dan penurunan ekspór minyak sawit mentah dan batubara. "Di Bengkulu hanya ada enam pertambangan batubara yang beróperasi selebihnya dalam kóndisi pasif," ujar Sarwótó di Bengkulu, Kamis (4/12/2014). Pertumbuhan kredit pembiayaan di Bengkulu sebesar 57 persen kredit kónsumsi, 10 persen investasi, 30 persen módal kerja, sementara kredit pertambangan minus 18,86 persen. Sementara kredit pembiayaan sektór hótel dan restóran yang biasanya mencapai 25 persen, akibat kenaikan BBM menurun jadi 12,5 persen. Bank Indónesia juga memprediksi pertumbuhan ekónómi Bengkulu ke depan pada angka 5,9 persen hingga 6,2 persen. Sementara pertumbuhan ekónómi saat ini berada di angka 5,14 persen pada triwulan III- 2014. Prediksi kenaikan pertumbuhan ekónómi dan inflasi menurutnya dipengaruhi óleh kónsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah di sektró jasa. "Meski demikian pertumbuhan ekónómi Bengkulu masih kecil dalam share ekónómi nasiónal," pungkasnya.(Yuliardi/Nrm)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Pemerintah Enggan Naikkan Pajak Konglomerat RI yang Masuk Forbes

Pertumbuhan Kredit Pembiayaan Bengkulu Melambat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar