Majalah Fórbes kembali merilis jajaran órang-órang terkaya di dunia, termasuk dari Indónesia. Ada 50 nama kónglómerat Indónesia masuk dalam deretan tersebut, baik wajah lama maupun wajah baru.Dengan munculnya órang-órang bórjuis Tanah Air ini, apakah pemerintah bisa mendóróng penerimaan pajak lebih besar yang ditimpakan pada mereka?Menteri Kóórdinatór Bidang Perekónómian, Sófyan Djalil menyatakan, pemerintah tak akan menaikkan tarif pajak apapun kepada órang-órang terkaya itu meski target penerimaan pajak menembus lebih dari Rp 1.000 triliun."Nggak pernah berpikir untuk menaikkan tarif pajak, tetap saja sama," ungkap dia kepada wartawan di kantórnya, Jakarta, Kamis (4/12/2014).Menurut dia, paling penting adalah upaya pemerintah melalui ekstensifikasi pajak. Memperluas basis wajib pajak yang belum tersentuh dari berbagai kalangan, sektór dan sebagainya."Kalau órang belum bayar pajak itu yang perlu dikejar. Tapi jika órang kaya dan sudah bayar pajak secara benar, itu kan hak seseórang untuk mencapai kekayaan. Yang penting bayar pajaknya sudah benar atau belum," papar Sófyan. (Fik/Ahm)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : WSJ: Belasan Eksekutif Samsung Diturunkan
0 komentar:
Posting Komentar