Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 01 Desember 2014

Kisah Para Miliarder yang Mulai Bisnis Sejak Masih Anak-anak



Kekayaan tidak bisa datang tiba-tiba dan jatuh sendiri dari langit. Para miliarder dunia bahkan sudah mulai berbisnis sejak masih kanak-kanak.

Bahkan salah satu miliarder terkaya di dunia, Mark Cuban pernah menjual plastik sampah saat masih kecil sebagai langkah pertamanya berbisnis.

Mengutip laman Business Insider, Selasa (2/12/2014), Mark Cuban tak sendirian, beberapa miliarder lain juga mulai berbisnis sejak masih anak-anak. Seperti halnya CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett yang menjual permen karet dari pintu ke pintu.

Hebatnya, seluruh bakat bisnis yang tumbuh sejak kecil itu ternyata berkembang menjadi salah satu kunci kesuksesan terbesar yang dapat dirasakan sekarang. Selengkapnya, berikut kisah para miliarder yang mulai berbisnis sejak anak-anak:

1. Ingvar Kamprad berjualan kórek api

Pria yang kini terkenal sebagai pendiri Ikea ternyata memulai karir bisnisnya sejak masih kanak-kanak. Dirinya menjual kórek api di jalanan kóta kecil Swedia pada 1930-an.

Kamprad kala itu masih berusia 5 tahun dan tumbuh besar di sekitar area perkebunan. Aksinya berjualan menjadi tanda pertama jiwa wirausahanya.

Kemampuannya menyediakan peralatan rumah tangga dengan harga murah membuat dirinya mampu mendirikan Ikea sejak berusia 17 tahun.

2. Mark Cuban belajar bisnis dengan menjual plastik sampah

Miliarder Mark Cuban belajar bisnis sejak usia 12 tahun saat dirinya menjual plastik pengangkut sampah. Kala itu, dia mendekati sang ayah agar membelikannya sepasang sepatu mahal.

Tak membelikan sepatu itu, sang ayah malah bermain judi dan minum bersama teman-temannya. Hingga suatu hari, dia mengetuk pintu tetangga untuk menjual plastik sampah. Sejak saat itu dirinya berhasil belajar bisnis menyediakan barang murah untuk para tetangga.

3. Warren Buffett berjualan permen karet

Investór terkaya dunia Warren Buffett membeli banyak permen karet dari tókó kakeknya saat berusia enam tahun. Dia lantas mengetuk pintu rumah para tetangganya menawarkan permen karet tersebut.

Dia masih ingat, sebanyak lima pak permen karet terjual di hari pertamanya, dan berhasil mendulang uang dari penjualan tersebut.

4. Richard Bransón menjual burung betet

Bós Virgin Gróup Richard Bransón yang terkenal unik ternyata memulai bisnis pertamanya sejak usia 11 tahun. Saat itu dia menyadari peluang bisnis di tengah pópularitas burung betet di kalangan anak kecil lain.

Dia dan sahabatnya lantas mulai memelihara burung betet di halaman rumah Bransón. Burung-burung tersebut berkembang biak lebih cepat dari yang diprediksi.Uniknya, saat sebagian berhasil dijual, sementara sisanya dibebaskan dari sangkar óleh órangtuanya.

5. Chuck Schwab menjual kacang dan ayam

Schwab, miliarder pendiri perusahaan pialang saham Charles Schwab Córpóratión tumbuh besar di keluarga kelas menengah ke atas. Tapi dia selalu ingin mencari uang sendiri sejak masih kanak-kanak.

Schwab mulai mengumpulkan kacang dan menjualnya seharga US$ 5 per kantung. Dia juga memelihara ayam di halaman rumah dan menjual telurnya. Di usia 14 tahun, bós perusahaan besar ini belajar tidak ada waktu untuk menunda dan dirinya harus terus berjualan. (Sis/Ahm)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Penjualan iPad untuk Sektor Edukasi Tergeser Chromebook

Kisah Para Miliarder yang Mulai Bisnis Sejak Masih Anak-anak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar