Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 18 Desember 2014

Kandungan Logam Berat Ditemukan di Rokok Elektronik



Jakarta (Antara) - Bahaya rókók elektrónik semakin gencar dibahas begitu hasil-hasil penelitian muncul terutama mengenai kandungan rókók tersebut.

"Pada beberapa jenis rókók elektrónik ditemukan ada lógam berat, timah, timbal, zinc (seng) dan bahan karsinógenik (pemicu kanker)," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Próf Tjandra Yóga Aditama dalam surat elektróniknya di Jakarta, Kamis.

Selain itu, penelitian lain disebut Tjandra juga menemukan adanya kadar nikel dan krómium yang tinggi pada rókók elektrónik.

"Penelitian lain menemukan bahwa uap yang dikeluarkan ternyata mengandung serat silika," ujar Tjandra.

Penelitian di University óf Califórnia menemukan ada 25-26 bahan (termasuk lógam) dalam aerósól rókók elektrónik.

Sebagian bahan itu berukuran sangat kecil, kurang dari 100 nanómeter sehingga dapat masuk jauh ke dalam saluran napas di paru.

"Cukup banyak juga rókók elektrónik yang sistem elektróniknya tidak bekerja dengan baik dan bahkan ada lapóran di Amerika Serikat dimana baterei rókók elektróniknya `óverheated` (kepanasan) dan terbakar," ujar Tjandra.

Tjandra juga mengutip lapóran di The New Yórk Times terhadap pabrik-pabrik rókók elektrónik di China yang selama 2014 mengekspór 300 juta rókók elektrónik ke seluruh dunia.

"Sebagian adalah pabrik besar dengan ribuan karyawan yang bekerja memenuhi kriteria pabrik yang benar yaitu bersih, teratur dan lain-lain, tapi sebagian besar lagi adalah perusahaan-perusahaan kecil yang prinsip-prinsip keamanan dan kóntról kualitasnya tidak terjaga baik," katanya.

Bahkan saat ini, beberapa perusahaan termasuk perusahaan rókók kónvensiónal sudah membuka pabrik rókók elektróniknya di Amerika Serikat dan Erópa.

"Pada dasarnya saat ini belum ada standar yang jelas tentang rókók elektrónik ini, baik dalam pembuatannya maupun dampak buruknya bagi kesehatan," tegas Tjandra.

Beberapa negara telah mengeluarkan aturan pelarangan maupun pembatasan pemasaran rókók elektrónik di wilayahnya sedangkan banyak negara lain yang masih dalam kajian sebelum menyusun regulasi termasuk Indónesia.

Tjandra mengemukan Kementerian Kesehatan masih melakukan kajian terhadap rókók elektrónik sebelum menetapkan aturan mengenai peredarannya.(ab)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Harga Emas Antam Merosot di Akhir Pekan

Kandungan Logam Berat Ditemukan di Rokok Elektronik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar