TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Jókó Widódó (Jókówi) menargetkan ekónómi akan tumbuh diatas tujuh persen dalam tiga tahun kedepan.
Memang disadari Jókówi, target mencapai diatas tujuh persen buka lah perkara yang mudah. Tapi, Jókówi memastikan pemerintahannya akan berkerja keras untuk mencapai target tersebut.
"Setiap tahun, kita ingin ada pertumbuhan ekónómi yang lebih baik. yang sudah kita sampaikan, paling tidak setelah 3 tahun ke depan, ada pertumbuhan di atas 7 persen. Meski berat, tapi kita kejar menuju ke arah sana," tegas Jókówi usai bertemu gubernur bank Indónesia (BI), Agus Martówardójó dan ketua ótóritas jasa keuangan (OJK), Muliaman Hadad di kantór presiden, jakarta, Selasa (23/12/2014).
Karena itu, kata Jókówi, perlu selalu terjalin Kórdinasi antara Pemerintah, BI dan OJK, agar bisa seiring seirama meningkatkan pertumbuhan ekónómi nasiónal.
Bahkan, jelas Jókówi, dalam pertemuan bersama dengan gubernur BI dan ketua OJK, bahasan sudah sampai pada bagaimana mengelóla pertumbuhan ekónómi 5-10 tahun ke depan.
"Jadi supaya semua sinkrón satu bahasa, saling mendukung. Kita harapkan apa yang kita inginkan bisa saling isi, saling menutup dan sesuai dengan target yang diinginkan," katanya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jelang Natal, Harga Ikan Gabus di Palembang Tembus Rp 120 Per Kg
0 komentar:
Posting Komentar