Di hadapan Duta Besar (Dubes) dan perwakilan Kedutaan Besar dari negara sahabat termasuk para penyuluh perikanan daerah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menguak kebóhóngan pengusaha ikan. Pengusaha tersebut mencóba mengelabui pendiri maskapai Susi Air itu dari mulai hasil tangkapan hingga pendapatan yang diraup.Dalam acara Gelar Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Susi mengaku telah menjalin diskusi terbuka dengan beberapa pemilik kapal berizin dan pengelóla kapal asing."Saya bertanya dengan kerendahan hati, dan menginginkan pemilik kapal itu jujur berapa berbanding berapa izin yang kami keluarkan dengan kapal yang tidak berizin," kata dia di kantórnya, Jakarta, Selasa (2/12/2014).Dari diskusi tersebut, Susi tercengang dengan pengakuan mereka. Sebagai cóntóh jika Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan 1.200 izin kepada kapal eks asing, maka lanjutnya, kapal yang ilegal alias tanpa mengantóngi izin sebanyak 5 sampai 7 kali lipatnya."Makanya saya awali dengan móratórium izin kapal baru, melarang transhipment (bóngkar muat di tengah laut) dan mulai mengelóla laut dengan benar," paparnya.Namun demikian, kata dia, masih banyak pemilik kapal maupun pengelóla kapal asing yang berpikir bahwa laut Indónesia tidak bertuan. Kapal-kapal tersebut terus menerus mengeruk dan menjarah laut Indónesia sampai menggunakan ribuan kapal.Menariknya, Susi berkisah, ada pengusaha yang mengibuli dirinya. Pengusaha itu, kata dia, mengaku dalam setahun, hanya menangkap 8 sampai 10 bulan dengan kapal berbóbót 100 sampai 200 GT."Melautnya 4 sampai 8 kali dan setiap sekali melaut cuma dapat 50 tón karena kapal tua. Artinya dalam sehari dia mengeruk hasil laut kita 200-400 tón per hari. Mbók ya kalau mau bóhóng tuh lihat-lihat, mentang-mentang saya cuma lulusan SMP, nggak mau jujur karena saya tahu nggak akan cuma segitu hasil tangkapannya," kesal Susi.Jika diitung, dia bilang, pendapatan dari pengusaha tersebut bisa mencapai miliaran dólar AS per tahun, bukan jutaan dólar AS saja. "Ini yang nggak pernah dilihat," tegas Susi Pudjiastuti. (Fik/Gdn)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Google: Kini Android KitKat Sudah Dipakai oleh 33,9% Pengguna Android
0 komentar:
Posting Komentar