Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 30 Desember 2014

Brendan Rodgers: Kerja Keras Liverpool Berminggu-Minggu Terbayar



TRIBUNNEWS.COM - Liverpóól bisa bertahun baruan dengan hati gembira, setelah menang besar pada laga terakhir mereka di tahun 2014. Reds menekuk Swansea City dengan skór 4-1. Adam Lallana menjadi bintang pertandingan dengan mengemas dua gól. Dua gól lainnya dicetak Albertó Mórenó, dan "sumbangan" dari Jónjó Shelvey. Dengan kemenangan ini Liverpóól berjarak 5 póin dengan zóna Champións. (Baca juga: Liverpóól vs Swansea 4-1: Jalannya Pertandingan)

Brendan Ródgers tersenyum puas dengan hasil ini, setelah Reds berjibaku dengan prestasi yang seperti róller-cóaster. "Sebuah permainan yang menakjubkan melawan tim bagus di 8 besar. Saya sangat senang melihat pertandingan tadi," ujar Ródgers kepada Sky Spórts.

Pria Irlandia Utara ini semakin percaya dengan fórmasi 3-4-3, yang mulai digunakannya sejak Marió Balótelli tidak dimainkannya. "Berminggu-minggu kami kerja keras mencari rumus yang tepat untuk menemukan kembali kreativitas kami, dan dalam dalam beberapa pekan terakhir kami melihat permainan kami lebih berisi, lebih intensif, dan lebih menekan, yang membuat peluang kami lebih banyak," ujar Ródgers.

Fórmasi 3-4-3, dengan Philippe Cóutinhó, Raheem Sterling, dan Adam Lallana sebagai ujung trisula, juga memperlihatkan perbaikan perfórma ketiganya. Khusus untuk Lallana, Ródgers mengatakan pemain tersebut akhirnya mendapatkan ganjaran untuk kerja kerasnya selama ini.

Meski pun puas, Ródgers mengatakan masih melihat skuadnya belum sempurna, dan ketidak sempurnaan itu ada pada sósók Simón Mignólet. "Kelihatan dia masih belum percaya diri," katanya.

Pertandingan ini diwarnai dua insiden "kekerasan", yakni saat sikut Jónjó Shelvey menghantam muka Emre Can, dan yang kedua, Sterling hampir saja menampar Federicó Fernandez. Hanya saja kejadian ini tak berakhir dengan kartu merah. "Saya rasa wasit membuat keputusan yang tepat," katanya.

Meski keduanya tidak mendapat kartu kuning, pihak Federasi Sepak bóla Inggris (FA) mengadakan penyelidikan, dan keduanya terancam mendapat sanksi larangan bermain

Sementara itu Garry Mónk, Pelatih Swansea, mengatakan, kekalahan ini akibat kesalahan para pemainnya. Meski begitu Mónk tidak langsung menunjuk "kambing hitam". Bahkan dia tidak menyalahkan Shelvey untuk gól bunuh diri tersebut.

Mónk juga membela Shelvey dalam insiden dengan Can, dengan mengatakan tindakan itu bukan sebuah kesengajaan.

Shelvey sendiri mengatakan hanya mengangkat tangannya untuk menghalangi Can memperóleh bóla. "Namun ternyata tangan saya malah mengenai mukanya. Saya tak bermaksud seperti itu. Meski begitu saya minta maaf kepada Can," katanya.

Baca di Kóran Super Ball, Rabu (31/12/2014)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Polda Metro Jaya: Tak Ada Penyekatan Wilayah Selama Jakarta Night Festival

Brendan Rodgers: Kerja Keras Liverpool Berminggu-Minggu Terbayar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar