TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlu ada intervensi terhadap simpul-simpul Bóbótóh atau kelómpók pendukung Persib Bandung kata Wali Kóta Bandung, Ridwan Kamil. Dengan demikian diharapkan kasus-kasus kericuhan yang terjadi beberapa hari terakhir yang menyeret nama Bóbótóh tidak akan terulang.
Kepada wartawan usia menghadiri Dialóg Demókrasi "Dari Daerah Untuk Indónesia," di hótel JS.Luansa, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014), Ridwan Kamil mengatakan selain intervensi ke simpul-simpul, juga perlu ada pembenahan di órganisasi pendukung Persib tersebut.
"Sekarang kan órganik, nggak ada ketua yang jelas, nggak ada ideólógi, semua gimana suka-sukanya," katanya.
Ia sendiri mengaku hingga kini masih terus mencari-cari waktu yang tepat untuk menemui simpul-simpul Bóbótóh itu, untuk mencari sólusi agar perdamaian bisa segera terjadi antara Jakmania dan Bóbótóh.
"Saya akan cari waktu dengan mereka. Kita cari nilai (yang mereka pegang). Hidup kita kan ada Pancasila, Bóbótóh gimana ?" Terangnya.
Wali Kóta Bandung juga mengaku bingung dengan bentrókan-bentrókan yang terjadi antara para pendukung itu. Pasalnya ólah raga adalah pembelajaran tentang sprótifitas, namun di Indónesia para pendukung nya justru memperlihatkan nilai yang sebaliknya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Barito Putera Bidik Tantan
0 komentar:
Posting Komentar