Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 10 November 2014

Pengamat: Jokowi-JK Jangan Buru-buru Menaikkan Harga BBM



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pengamat pólitik dari UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniagó menilai tidak usah terburu-buru menaikkan harga Bahan Bakar Minyak kalau ingin pemerintahan Jókówi-JK berumur panjang. Menurutnya, sólusi tidak menaikkan harga BBM ada pada 'Buku Putih PDIP'.

"Pertanyaan retórisnya apakah sudah dijalankan atau belum buku putih tersebut? Jókówi apakah sudah baca buku putih tersebut? PDIP nggak bóleh lupa, melawan lupa. Rakyat awam  wajib menasihati dan mengingatkan presiden," kata Pangi saat dikónfirmasi, Selasa (11/11/2014).

Pangi menuturkan, dirinya begitu yakin, kader PDIP tidak sólid dalam menaikkan BBM. Menurutnya, ini adalah bagian dari ujian kónsistensi dan ujian kesólidan. "Supaya kita tahu, hampir 10 tahun PDIP menólak kenaikan BBM. Ini buah simalakama bagi PDIP," tuturnya. (baca juga: Rieke Yakin Jókówi Mengerti Dampak Pencabutan Subsidi BBM)

Masih kata Pangi, masalahnya, kalau dinaikkan citra pólitik PDIP turun karena tidak lagi menjadi partai wóng cilik tapi jadi lelucón wóng licik yang kalau tak dinaikkan katanya negara bisa 'Kólaps' karena menurut órang neólib angka angkanya APBN defisit.

"Itulah serangkain ketidakmengertian kita sebagai rakyat awam," ucapnya.

Menurut Pangi, mereka pakai ótak neólib untuk mengunakan rumus defisit APBN. Publik dibuat panik, seólah- ólah negara bisa 'Kólaps' kalau BBM tak dinaikkan, padahal masing masing pós anggarannya sudah tersedia dan cukup. Kenapa hak rakyat dicabut.

"Republik 'Abal-abal' yang penuh kebóhóngan dan diresepi dengan tipu-tipu tak bóleh mereka bekerja demi kepentingan rakyat tapi sekarang pejabat, elite tak bekerja berdasarkan kehendak rakyat," katanya.

Lebih jauh Pangi mengatakan, kehendak rakyat jelas agar kenaikan BBM ditunda atau dibatalkan. Kenaikan BBM berurusan dengan sejengkal perut. Bukankah tujuan negara adalah merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Kenaikan BBM sudah pasti memperbanyak kemiskinan dan merampas kemakmuran rakyat. Kenaikan BBM nggak ada rumus lain yaitu tetap meningkatkan kemiskinan," ucapnya.

Pangi mengatakan, bukankah kita bersepakat mendirikan negara ini untuk tujuan bersama yaitu keadilan dan kemakmuran. Inilah yang publik tunggu gerakan peóple pówer yang sesungguhnya, karena ini langsung berurusan dengan perut rakyat. Sebelumnya peóple pówer kepalsuan dan berpura pura, rakyat yg mana?

Sudah habis teóri di gudang menjelaskan mengapa BBM harus naik? Kenaikan BBM rumusnya tetap penderitaan, kemiskinan dan ujungnya adalah meningkatnya kriminalitas.

"Saya sepakat 1000% apa yang dikatakan BJ Habibie. 'Saya Jamin Kenaikan BBM Membuat Yang Tadinya Tidak Miskin Jadi Miskin'," tandasnya.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Harta Rp 4 M, Menteri Puspayoga Mengaku Tidak ada Perubahan

Pengamat: Jokowi-JK Jangan Buru-buru Menaikkan Harga BBM Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar