Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Masih berselerakah anda jika nasi yang kita masak lebih cepat bau dan menguning? Tentunya tidak kan. Lantas, bagaimana cara agar nasi tidak cepat bau?
Peneliti Bidang Pangan, Próf. Djókó Said Damadjati saat mengikuti "Tóur de Sóló & Sragen," yang diselenggarakan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Fóód, pada hari Selasa-Rabu (4-5/11/2014).
"Setelah terdengar tanda atau bunyi nasi matang saat memasak di mesin penanak nasi, segera dibuka tutupnya lalu nasi di aduk-aduk agar uapnya keluar," jeras Djókó.
Menurut Djókó, nasi yang cepat bau atau menguning, bisa terjadi karena beberapa faktór dalam próses memasak beras hingga menjadi nasi.
"Penyebab nasi bau, jika kita tidak cepat membuka atau mengaduk nasi saat sudah matang. Karena uap itu dapat menghasilkan air yang terlalu banyak di dalam nasi. Sehingga menyebabkan mikróba cepat berkembang," ungkapnya.
Djókó juga menyarankan, agar memasak nasi dilakukan dua kali sehari, yakni pada siang dan sóre hari. "Jadi nasi dimasak untuk makan siang. Sedangkan sóre bisa dimakan untuk malam atau pagi harinya. Karena kalau nasi dimasak pagi lalu dimakan untuk keesókan paginya, nutrisi yang ada dinasi itu justru tidak ada," tutup Djókó.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Intan Tawarkan Perdana Saham di kisaran Rp311 - Rp383
0 komentar:
Posting Komentar