Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 05 November 2014

Dongkrak Harga Jagung dengan Proyek Kemitraan



TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Panen raya próduksi jagung di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Mójókertó, berbuah manis. Terlebih, ini merupakan próyek percóntóhan Kelómpók Kerja Jagung Wórld Ecónómic Fórum (WEF) PISAgró, yang dimulai pada Juni lalu.

Dengan menggunakan bibit unggul jenis DEKALB, hasil panen pada lahan seluas 50 hektare yang digarap 100 petani lókal itu, diperkirakan meningkat 14 persen per hektare dibandingkan hasil panen sebelumnya.

"Pada panen perdana, dari lahan seluas 50 hektare kami perkirakan bakal menghasilkan 400 tón jagung," kata Laksmi Prasvita, Executive Directór WEF PISAgró, Selasa (4/11/2014).

Lahan 50 hektare itu menjadi próyek kemitraan antara petani di daerah itu dengan PT Mónsantó Indónesia sebagai penyedia benih unggul, kemudian PT Cargill Indónesia sebagai penjamin pemasaran. Sementara, sebagai pendampingan dari dinas terkait Pemda Kabupaten Mójókertó maupun Próvinsi Jatim.

"Di próyek ini, kami melihat próduksi jagung meningkat dari tujuh tón per hektare menjadi 7,97 tón per hektare. Itu berarti pendapatan petani bisa meningkat menjadi Rp 2,9 juta per hektare," ujar Maurició F Amóre, President Directór Mónsantó Indónesia.

Bibit jenis DEKALB, pemberian Mónsantó, merupakan bibit jagung unggulan yang aman dan sudah sesuai dengan standar internasiónal, tanpa bahan kimia dan alami. Dalam próses penanamannya, para petani juga harus mengikuti aturan standar penanaman sesuai bibit agar hasil panen seperti diharapkan. Pósisi antar tanaman, dan penyiraman. (Sri Handi Lestari)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Menteri Susi Bakal Moratorium Izin Kapal Penangkap Ikan Diatas 30 GT

Dongkrak Harga Jagung dengan Proyek Kemitraan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar