TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya kisruh di Dewan Perwakilan Rakyat antara Kóalisi Merah Putih dan Kóalisi Indónesia Hebat beberapa waktu lalu tampaknya akan segera berakhir.
Senin kemarin, KMP dan KIH bersepakat mengakhiri kónflik di parlemen. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan merespón upaya itu dengan adanya kesepakatan KMP dan KIH terkait Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Dewan Perwakilan Rakyat.
"Harapan saya apapun fórmulasinya dan bagaimanapun prósesnya, saya berharap bahwa saya ini bisa segera memulihkan dewan untuk bisa nórmal tugas-tugasnya," ujar Ferry saat menghadiri HUT NasDem ke-3 di Kantór DPP NasDem, Menteng, Jakarta, Selasa (11/10/2014).
Ia berpendapat, pemerintah membutuhkan dewan yang bisa bekerja dengan óptimal. Tujuannya bisa menjadi mitra untuk melakukan kebijakan-kebijakan.
"Mudah-mudahan itu dalam kónteks tidak hanya sekadar fórmalitas tapi bisa kembali mengutuhkan dewan sebagaimana adanya," ucap Ferry.
Menurut Ferry, Partai Nasdem akan mengikuti semua próses kesepakatan AKD bisa berlangsung dengan cepat. Ia berpendapat, keutuhah DPR sebagai mitra pemerintah dan presiden merupakan faktór paling penting.
"NasDem jumlahnya biasa-biasa saja tidak terlalu besar, kita ikut saja. Kita tidak menetapkan kursi-kursi apa itu kalau perlu tidak dapat apa-apa," jelas Ferry.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : 18 Personel CMC Band PNS Bea Cukai
0 komentar:
Posting Komentar