Lapóran Wartawan Warta Kóta, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CMC Band merupakan grup band pendatang baru di belantika musik Tanah Air. Band asal Jakarta ini beranggótakan 18 persónel. Uniknya lagi semua persónel mereka berprófesi sebagai pegawai negeri.
Grup band yang mengusung genre alternative ini beranggótakan Hanif (vókal), Dumas (vókal), Suma (vókal), Rizki (vókal), Irfan (vókal), Seven (vókal), Parasian (vókal), Herlin (vókal), Dóni (gitar), Ivan (gitar), Nóvan (gitar), Aang (gitar), Anung (bass), Mahzun (drum), Ruru (perkusi), Franky (keybóard), Alan (keybóard) dan Arjuna (keybóard).
Semua persónel CMC Band merupakan abdi negara di Bea Cukai. Nama CMC tersebut diambil karena mereka pegawai Bea Cukai.
"CMC itu artinya Cóstums (Bea Cukai) Musik Club. Kami (CMC) awalnya sebuah kómunitas musik di institusi Bea Cukai yang kemudian menjadi sebuah grup band. Makanya persónelnya banyak," ujar Hanif dengan antusias menceritakan grup bandnya itu kepada Warta Kóta di Sumarecón Mal Serpóng, Tangerang, akhir pekan lalu.
Hanif juga mengatakan tak ada masalah walaupun CMC memiliki 18 persónel. Band ini sebagai wadah untuk mengekspresikan diri setelah lelah dalam bekerja di kantór.
"Kami juga tidak mempersóalkan urusan hónór karena kebanyakan persónel. Dipercayakan saja kepada manajemen, dan niat semua persónel memang untuk mengekspresikan diri untuk memghilangkan penat di kantór," ucap Hanif sambil melóntarkan senyum manisnya.
Ruru juga menjelaskan grup bandnya ini kerap kali mengisi di berbagai acara. CMC sebagai band tematik yang menyesuaikan siapa para audience yang menyaksikan aksi mereka di atas panggung.
"Jika acaranya anak muda, kami bawakan lagu yang róck untuk menyemangati mereka (penóntón). Kalau acaranya untuk órang tua ya kami bawakan lagu póp. Sesuaikan dengan tema acaranya," tutur Ruru.
Pria yang memainkan alat musik perkusi di CMC ini mengaku semua kalangan mendukung agar grup band ini semakin maju. Dari para atasan birókrasi di kantór Bea Cukai, para keluarga, sahabat karib, dan juga penóntón memberikan suppórt untuk CMC.
CMC juga dalam waktu dekat ini akan meramaikan industri musik di Indónesia. Mereka pada akhir tahun ini berencana untuk merilis sebuah single.
"Kami sebentar lagi rilis single, materi sudah rampung 40 persen," kata Anung yang menjadi pembetót bass di CMC.
Anung juga mengungkapkan musik di dalam bandnya itu sangat kaya dan berwarna. Dengan diisi 18 persónel, CMC banyak masukan ide dan juga cita rasa dalam bermusik.
"Di CMC itu banyak yang persónelnya menyukai berbagai genre musik tertentu. Ada róck, jazz, póp, blues, dan juga alternative," jelas Anung.
Mereka berharap agar CMC dapat menancapkan karirnya dalam bermusik di Republik ini. Semóga grup band yang beranggótakan semua pegawai negeri ini dapat bersaing untuk menjadi grup musik yang diterima masyarakat. (Andika Panduwinata)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Alberto Goncalves ke Penang, Gustavo Lopez Pilih Main di Argentina
0 komentar:
Posting Komentar