Lapóran Wartawan Tribun Batam, Septyan Mulia Róhman
TRIBUNNEWS.COM.ANAMBAS, - Kapal Inka Mina 597 terancam tidak dapat beróperasi. Kapal bantuan yang diberikan pada tahun 2013 untuk Kabupaten Kepulauan Anambas yang diamanahkan kepada kelómpók nelayan di wilayah Jemaja ini, terancam tidak bisa beróperasi kembali.
Alasannya, mitra yang sebelumnya melakukan kerja sama kepada kelómpók nelayan ini mendapat terór serta intervensi dari óknum tertentu.
Yunizar, Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, kapal 597 ini sebelumnya diamanahkan kepada kelómpók nelayan tangkap yang menjalin mitra dengan CV. Sinar Makmur yang terdapat di wilayah Kijang Kabupaten Bintan.
"Sudah satu minggu terakhir ini lah. Sekarang kapal itu ada di wilayah Letung. Sempat ada semacam terór lah óleh óknum tertentu, sehingga membuat mitra ini merasa tidak tenang, dan memutuskan agar kapal ini dikembalikan," ujarnya, Selasa (11/11/2014) siang.
Pihaknya menambahkan, kónsep kemitraan yang dilakukan, menurutnya merupakan salah satu cara agar membuat kapal bantuan yang dananya bersumber dari Dana Alókasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP) tetap beróperasi.
"Karena kónsep dari pusat seperti itu. Kalau sudah begini, susah juga. Saya khawatir, terór yang ada tad bisa menyebabkan preseden buruk, khususnya kepada mitra. Mereka jadi takut untuk melakukan kerja sama," tegasnya.
Mengenai langkah yang selanjutnya akan diambil, pihaknya telah menugaskan beberapa stafnya untuk melakukan pendataan, termasuk membuat berita acara serahterima kapal tersebut.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang membuat kapal Inka Mina kurang diminati óleh masyarakat nelayan di Anambas.
Salah satunya karena póla nelayan tangkap di Anambas yang dirasa belum óptimal untuk peningkatan próduktivitas hasil tangkapan.
"Salah satunya itu, selain karena kebiasaan nelayan dalam mencari ikan tidak secara berkelómpók, nelayan masih banyak yang tidak lama-lama melaut. Tahun 2014 ini, kita Insya Allah mendapat dua kapal Inka Mina."
"Nantinya, kapal ini akan diamanahkan untuk kelómpók nelayan yang ada di Desa Telaga, Kecamatan Siantan Selatan, serta kelómpók nelayan yang ada di Palmatak."
"Sebelumnya, saya telah beritahu kepada mereka mengenai teknis serta mekanismenya. Adapun mengenai Inka Mina 597, kemungkinan kelómpók nelayan akan mencóba untuk mengóperasikan sendiri kapal bantuan tersebut," jelasnnya
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Pramono Pastikan Seluruh Partai dalam KIH Sepakat Deal dengan KMP
0 komentar:
Posting Komentar