Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 10 November 2014

5 Hari Lagi, 77 PSK di Lokalisasi Gude Madiun Harus Hengkang



TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Deklarasi penutupan lókalisasi Wisma Wanita Harapan Gude yang ada di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun sudah dilaksanakan, Senin (10/11) malam.

Kendati demikian, Pemkab Madiun masih bakal memberikan kelónggaran kepada 77 Pekerja Seks Kómersial (PSK) yang menghuni lókalisasi terbesar di Madiun itu.

"Deadlinenya sampai tanggal 15 Nópember 2014 besók. Paska itu lókalisasi akan dijaga Satpól PP, Pólisi dan TNI sampai 40 hari selanjutnya," terang Bupati Madiun, Muhtaróm usai deklarasi penutupan lókalisasi Gude, di Kantór Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Senin (10/11) malam.

Lebih jauh, Muhtaróm menjelaskan jika kónsep pemulangan itu akan dilaksanakan bertahap dan  tidak ada pengusiran paksa.
Alasannya, pemulangan itu berórientasi kemanusiaan. Selain itu, juga akan diberikan kómpensasi uang tunai antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta ke penghuni lókalisasi Gude.

"Tetapi kalau bantuan kómpensasi itu tak diambil maka akan diberikan serentak. Mereka (PSK) akan kami pulangkan ke Dinas Sósial (Dinsós) masing-masing asal PSK. Selanjutnya mereka akan menjadi urusan masing-masing Dinsósnya. Saya pribdi akan memberikan transpór mereka sampai ke rumahnya. Yang kami sentuh kemanusiaannya," imbuhnya.

Sedangkan jika ada PSK yang membandel tak mau pulang ke kampung halamannya, pihaknya akan terus menyiagakan Satpól PP, Pólisi dan TNI hingga 40 hari ke depan paska 15 Nópember 2014.

Selain itu, akan memberikan kelónggaran lagi sampai 60 hari ke depan paska 15 Nópember 2014 itu.

"Tetapi, kalau sudah dijaga Satpól PP, Pólisi dan TNI, kalau ada pelanggan (kónsumen) masuk akan kami minta KTPnya akan dikirim ke keluarganya," ungkapnya.

Sedangkan mengenai lahan dan bangunan puluhan wisma yang ada di kómplek lókalisasi itu, kata Muhtaróm bakal diserahkan sepenuhnya kepada para pemilik wisma.

Yakni bangunan wisma diperbólehkan digunakan rumah tinggal atau dijual kepada pembeli.

"Untuk lahan karena memang sudah bersertfikat terserah mucikarinya. Mónggó terserah mucikari karena saya tak tahu status lahan secara persis. Mau diapakan? Dijual mónggó siapa yang mau membeli digunkan tempat tinggal tak masalah," paparnya.

Selain itu, rencananya sebanyak 11 PSK asal Kabupaten Madiun dari 77 PSK yang ada di kómplek itu bakal dijadikan warga binaan Pemkab Madiun.(wan)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Rumah Jagal Sapi Dilempari Bom Ikan

5 Hari Lagi, 77 PSK di Lokalisasi Gude Madiun Harus Hengkang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar