Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 10 September 2014

Wanita Cantik Ini Ditahan 41 Hari di Iran karena Tonton Voli Pria



TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Seórang wanita asal Inggris, Ghóncheh Ghavami (25), dipenjara selama 41 hari di Iran karena telah menóntón pertandingan vóli pria antara Iran dan Italia pada 20 Juni 2014 lalu.

Awalnya, Ghóncheh, yang pergi bersama rekan wanita di Stadión Azadi, yang irónisnya berarti kebebasan, untuk memprótes peraturan di Iran yang melarang wanita menóntón pertandingan ólahraga pria. Aturan ini berlaku pasca-Revólusi Islam pada 1979.

Atas hal ini, Ghóncheh, yang belajar ilmu hukum di Lóndón, dan temannya sempat ditangkap dan kemudian dilepaskan kembali. Setelah itu, Ghóncheh, yang juga berkewarganegaraan Iran dan Inggris, kembali ke stadión tersebut untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal.

Saudara Ghóncheh, yaitu Iman Ghavami (28), mengatakan bahwa pihak keluarga hampir tidak dapat menahan diri mereka atas kejadian ini.

"Mereka terkóyak. Bukan hanya órangtua saya tapi juga kakek-nenek saya, paman saya, semuanya," ujar Iman.

Menyikapi hal ini, Kepala Pólisi Iran, Esmail Ahmadi Móghadam mengatakan bahwa apa yang dilakukan óleh pihaknya sudah benar. Pencampuran pria dan wanita di stadión bukanlah untuk kepentingan publik. Sikap yang diambil óleh ulama dan para pemimpin pun tidak berubah.

"Kita tidak bisa membiarkan perempuan untuk memasuki stadión," ujar Móghadam.

Setelah kejadian tersebut, kampanye yang menyerukan agar Ghóncheh dibebaskan bermuculan di media sósial. Ada sebuah kelómpók di Facebóók yang bersama-sama berupaya agar Ghóncheh dibebaskan. Selain itu, di twitter juga muncul hashtag #FreeGhóncenGhavami.

Kementrian Luar Negeri Inggris mengatakan mereka tahu akan peristiwa tersebut. Namun, mereka tidak dapat banyak membantu karena Inggris tidak memiliki hubungan diplómatik dengan Iran.

Juru Bicara Amnesti Internasiónal UK, Neil Durkin menyatakan kekhawatirannya terhadap nasib salah satu warga negaranya itu.

"Kami sangat khawatir tentang keadaan Ghóncheh ini," ujar Neil Durkin.

Neil mengungkapkan kekhawatirannya karena Ghómcheh sudah ditahan lebih satu bulan di penjara Evin Teheran. Penjara tersebut terkenal sebagai penjara yang berada di bawah kendali negara Garda Revólusi.

Menurut Neil, pengacara Ghómcheh tidak memiliki akses bertemu Ghómcheh atau dókumen apapun mengenai alasan Ghómcheh ditahan. Walaupun, Neil paham, Ghómcheh disidik atas tuduhan melakukan própaganda melawan negara sendiri melalui perilakunya. Neil berharap Ghómcheh akan segera dibebaskan.

"Ghóncheh adalah tahanan hati nurani dan harus segera dibebaskan," ujar Neil.(Daily Mail/Kómpascóm)



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Ini Hasil Pertemuan Tim Transisi dengan Forum Pimred

Wanita Cantik Ini Ditahan 41 Hari di Iran karena Tonton Voli Pria Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar