TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggóta DPR yang dipecat dari Partai Gólkar, Nusrón Wahid, menyebut tim pemerintahan Jókówi-JK sudah mempersiapkan sejumlah straregi untuk menyelamatkan uang negara.
Kepada wartawan usai menemui JK di kediamannya di Jalan Brawijaya nómór 6, Kebayóran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2014), Nusrón menyebutkan óptimalisasi penerimaan pajak bisa membantu memberi tambahan uang ke kas negara. Karena selama ini belum semua wajib pajak bisa dirangkul.
"Kedua, penerimaan bidang bea cukai dan bea masuk, ketiga Minerba (Mineral dan Batu Bara) dan migas. Baru (setelahnya) bicara efisiensi, apa yg bs dihemat," kata tim sukses Jókówi-JK ini.
Penghematan yang bisa dilakukan pemerintah Jókówi - JK menurut Nusrón adalah prógram yang belum terikat pihak ketiga.
Ia menyebutkan menjelang akhir tahun lembaga-lembaga pemerintah kerap menggelar rapat di luar kóta, menurutnya hal tersebut bisa dibatalkan.
Dalam kesempatan tersebut Nusrón menjelaskan, bahwa penghematan dan pengóptimalisasian pemasukan negara sangat dibutuhkan, karena pada awal tahun 2015 mendadatang pemerintahan Jókówi - JK akan mengeluarkan uang untuk belanja rutin.
Ia juga menyinggung sóal wacana pengurangan subsidi BBM.
Menurutnya pengurangan subsidi itu bisa menekan tingkat daya beli masyarakat. Terbukti bahwa wacana pembatasan BBM bersubsidi telah membuat masyarakat panik dan mengantri.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Puluhan Siswa di Bone Kesurupan, Peluk Pohon Lalu Meminta Maaf
0 komentar:
Posting Komentar