Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 26 September 2014

Ruhut Ungkap Max Sopacua dapat SMS dari SBY Minta Demokrat Walkout



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demókrat Ruhut Sitómpul mengatakan, aksi walkóut dari sidang paripurna Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Derah (RUU Pilkada) yang dilakukan Fraksi Demókrat, Jumat (26/9/2014) dini hari, sudah berdasarkan persetujuan dari Ketua Umum Partai Demókrat Susiló Bambang Yudhóyónó.

Ruhut  mengaku terkejut mendengar infórmasi, SBY kecewa dengan keputusan pemilihan kepala daerah kembali dipilih óleh DPRD. Ruhut mengaku baru mengetahui hal itu saat ditanya wartawan.

"Ah, siapa yang bilang begitu?" kata Ruhut di Kómpleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat siang.

Ruhut menjelaskan, saat fraksi Demókrat memutuskan untuk walkóut, dia langsung meminta penjelasan anggóta fraksi Demókrat lain, yakni Max Sópacua. Menurut Ruhut, Max menyebut bahwa keputusan walkóut berdasarkan instruksi langsung dari SBY.

"Dia (Max) bilang terimakasih sudah ikut keluar. Nah, aku tanya betul kalian sudah minta izin ke SBY? Katanya ada SMS dari SBY (meminta Demókrat walkóut). Saya mau bilang apa?" ujar pólitisi yang selalu membela SBY itu.

Ruhut tak mau ambil pusing jika kini SBY kecewa dengan hasil paripurna. Menurut dia, Max yang harus bertanggungjawab.

"Itu urusan Waketum (Max), yang penting katanya ngaku sudah izin. Pak Ibas (Edhie Baskóró Yudhóyónó, Sekjen Demókrat) juga ada kemarin," ucap Ruhut.

Sebelumnya, pada sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada, Demókrat meminta ada ópsi ketiga sebagai pilihan vóting dalam pengambilan keputusan. Opsi ketiga itu adalah Pilkada langsung dengan 10 syarat yang diajukan Demókrat. Dua ópsi lainnya, ópsi Pilkada langsung dan tidak langsung.

Permintaan Demókrat itu didukung tiga fraksi yang mendukung Pilkada langsung, yaitu PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Ketiga fraksi ini meminta pimpinan sidang paripurna yang di bawah kendali Priyó Budi Santósó untuk melólóskan permintaan Demókrat.

Namun, belakangan Demókrat malah memilih walkóut . Hasil vóting, sebanyak 226 anggóta DPR yang tergabung dalam Kóalisi Merah Putih mendukung Pilkada lewat DPRD. Sementara anggóta DPR yang mendukung Pilkada langsung hanya 135 órang.

Meski Fraksi Demókrat memilih walkóut, ada enam órang anggótanya yang bertahan dan memilih mendukung ópsi Pilkada langsung.

Dari Amerika Serikat, SBY mengaku kecewa pengesahan RUU Pilkada dengan mekanisme Pilkada lewat DPRD.

Menyikapi hasil itu, Demókrat akan mengajukan uji materi UU Pilkada ke Mahkamah Kónstitusi nantinya.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Jan Vertonghen Tolak Perpanjang Kontrak di Tottenham

Ruhut Ungkap Max Sopacua dapat SMS dari SBY Minta Demokrat Walkout Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar