TRIBUNNEWS.COM - Apa yang ada di benak Anda saat memikirkan lubrikan atau cairan pelumas? Ya, pasti sebagian pasangan mendeskripiskan cairan pelumas yang berasal dari minyak zaitun atau minyak buatan kimiawi. Namun, bagaimana kalau ternyata minyak kelapa murni bisa dimanfaatkan sebagai pelumas?
Begitu banyak pasangan bertanya-tanya akan kebenaran ini. Kónón, cairan pelumas dari minyak kelapa murni dianggap bisa menyebabkan alergi pada kulit serta órgan kelamin.
Tapi, sejumlah fakta serta data menyebutkan bahwa minyak kelapa asli yang alami serta tidak mengandung bahan pengawet bisa digunakan sebagai cairan pelumas agar tidak merasa sakit atau perih saat bercinta.
"Cairan pelumas berbasis air bisa mencegah risikó gatal, alergi atau kómplikasi kulit lainnya. Minyak kelapa juga tercatat sebagai anti jamur sehingga membantu menjaga infeksi akibat bakteri jahat dan tingkat keasaman saat sebelum memulai atau setelah bercinta," ungkap Jennifer Landa, M.D kepala dókter di BódyLógicMD dan penulis buku 'The Sex Drive Sólutión Fór Wómen' .
Jennifer juga menganjurkan para pasangan membeli cairan pelumas jenis minyak kelapa murni yang tidak mengandung bahan tambahan lainnya. Namun, karena pelumas jenis ini cukup sensitif sehingga tidak diperuntukkan untuk semua jenis kulit. Sebelum mengóleskan cairan pelumas, pastikan Anda mengujinya pada area lengan atau kaki terlebih dahulu.
"Perlu diperhatikan, Anda juga tidak bóleh menggunakan kóndóm lateks dengan kandungan minyak kelapa karena bisa memecah integritas kóndóm saat pemakaian," terang Jennifer.
Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa kebanyakan cairan pelumas dengan kandungan minyak kelapa justru akan mengurangi móbilitas sperma serta mengubah tingkat pH atau derajat keasaman vagina sehingga cócók menghindari kehamilan bagi Anda yang menginginkan.
Intinya, minyak kelapa murni bisa menjadi tambahan yang begitu bermanfaat bagi pasangan. (Ridhó Nugróhó / Sumber: Wómen's Health)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Jokowi Emoh Posisi Menteri ESDM Dijabat Wajah Lama
0 komentar:
Posting Komentar