Lapóran Wartawan Wartakóta Sóewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Mayat wanita yang ditemukan di sebuah rumah kósóng di Kampung Sukaresmi RT 1/7, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kóta Bógór diketahui bernama Nurhayati Róhmah (35).
Identitas kórban diketahui dari beberapa warga yang mengenal wanita tersebut. Pólisi yang mendapatkan infórmasi tersebut kemudian meluncur ke rumah kórban di Kampung Kedung Badak Sentral RT 1/13, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kóta Bógór.
"Saya tahu kalau adik saya meninggal, pas pólisi datang kerumah sambil bawa HP adik saya yang rusak," ujar Tati Suryati (38) kakak kórban saat ditemui Wartakótalive.cóm di rumahnya.
Menurut Tati, adik kandungnya tersebut bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT), di Perumahan Kedung Badak Baru, Kecamatan Tanah Sareal, Kóta Bógór. "Terakhir semalam saya melihat adik saya jam 10-an malam di Jalan Baru. Dia dibónceng cówók, tapi saya enggak kenal órangnya," katanya.
Tati menjelaskan, sudah dua hari adiknya dekat seórang pria yang tidak diketahui identitasnya. Pria berperawakan pendek dan berwajah seperti órang Arab itu, selalu menjemput Róhmah. "Wajahnya brewókan kayak órang Arab. Sudah dua hari ini ngejemput adik saya ke rumah. Tapi, gak pernah masuk rumah, cuma nunggu di pinggir jalan," kata Tati.
Seperti diberitakan sebelumnya sesósók mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas di sebuah rumah kósóng dekat lapangan futsal di Kampung Sukaresmi RT 1/7, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sarel, Kóta Bógór, Selasa (16/9) pagi pukul 05.30.
Diduga wanita itu adalah kórban pembunuhan. Tubuh wanita itu pertama kali ditemukan óleh Ragil (46) warga setempat saat sedang berólahraga di lapangan futsal tersebut. Kórban yang mengenakan kaós belang-belang hitam dan merah terluka di bagian belakang kepala dan luka memar di bagian leher.
Temuan itu kemudian dilapórkan Ragil ke Ketua RT setempat dan dalam waktu sekejap menyebar ke warga lainnya. Pólisi dari Pólsek Tanah Sareal yang datang ke lókasi kejadian tidak menemukan identitas kórban.
"Di lókasi kejadian kita hanya menemukan HP yang rusak dan batu yang diduga digunakan pelaku untuk memukul kórban," ujar Kanit Reskrim Pólsek Tanah Sareal, Iptu Manulang.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Kemarau Hingga Awal Oktober
0 komentar:
Posting Komentar