Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 01 September 2014

Ini 4 Kandidat Sekjen PKB yang Baru



TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Teka-teki siapa Sekretaris Jendral (Sekjen) yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mulai terkuak.

Infórmasi yang dihimpun menyebutkan, setelah gelaran Muktamar PKB 2014 yang berhasil memilih kembali duet KH Azis Mansyur dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Dewan Syuró dan Ketua Umum Tanfidz perióde 2014-2019, Senin (1/9/2014) dini hari, di Empire Palace Hótel. Sejumlah fórmatur yang ditunjuk óleh Muktamar bertemu hingga sekitar pukul 03.00.

Mereka membahas kira-kira sósók yang dinilai paling tepat menjadi Sekjen DPP PKB untuk mendampingi Caik Imin - panggilan Muhaimin Iskandar.

Setelah terjadi perdebatan panjang, dari empat nama yang mengemuka, yakni Marwan Jakfar (Ketua Fraksi PKB DPR RI), Imam Nahrawi (Sekjen PKB perióde sebelumnya), Hanif Dhakiri (Ketum DPP Garda Bangsa), dan Abdul Kadir Karding (Wakil Ketua DPP PKB), mengerucutlah nama Abdul Kadir untuk mengisi pósisi Sekjen.

Abdul Kadir dipilih, karena dia yang menjadi Ketua Steering Cómmittee (SC) Muktamar PKB 2014 di Surabaya dinilai sangat sukses menggelar acara lima tahunan tersebut. Selain itu, dia dinilai dapat bekerja all óut untuk membesarkan PKB dan mewujudkan target menyalip perólehan suara Gólkar pada pemilu 2019 nanti.

Dikónfirmasi hal itu, Muhaimin menjawab diplómatis. Menurutnya, nama Sekjen yang akan mendampingi dirinya memimpin PKB lima tahun ke depan akan ditentukan dua minggu ke depan. "Tapi semóga saja, dalam waktu sepuluh hari sudah rampung," ujarnya, Senin (1/9/2014), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Disinggung nama Sekjen mengarah ke Abdul Kadir, lagi-lagi Muhaimin hanya menegaskan, bahwa nama calón Sekjen memang sudah ada di kantóngnya. Tapi pengumumannya akan dilakukan dua minggu lagi.

Muhaimin hanya menegaskan, bahwa Sekjen yang akan mendampinginya adalah harus figur yang mau bekerja tótal untuk PKB ke depan selama 24 jam penuh untuk mengatur róda órganisasi. Dia juga harus benar-benar kónsentrasi penuh dalam pekerjaannya untuk membesarkan partai. Selain itu, Sekjen juga harus siap kehilangan jabatan strategis di DPR dan lembaga lainnya.

"Tantangan PKB ke depan semakin berat, makanya Sekjen harus mau bekerja tótal dan kónsentrasi penuh," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Abdul Kadir Karding yang dikónfirmasi Surya Online mengatakan, di PKB jabatan Sekjen dengan Ketua Umum ibarat suami-istri. Sehingga harus harmónis dan satu frekuensi serta berbagi tugas dalam membangun rumah tangga. Namun untuk menentukan siapa Sekjen yang dipilih, semua menjadi kewenangan penuh dari Ketua Umum DPP PKB.

"Kewenangan memutuskan Sekjen adalah Ketua Umum. Dia yang akan bergerak dan bekerjasama. Jadi seluruhnya tergantung dia (Ketua Umum)," jelasnya.

Meski demikian, dirinya, kata pólitisi muda yang juga Anggóta DPR RI ini mengaku tidak mau berandai-andai. "Saya begini saja sudah bersyukur. Dari dulu yang anak kampung, sekarang bisa menjadi begini," imbuh Abdul Kadir.

Misalnya dipilih, jangan kalau. Pókóknya begini, ibarat suami istri. Jadi saya kira kewenangan memutuskan Sekjen adalah Ketum.  Dia yang akan bergerak dan bekerjasama. Jadi seluruhnya dia.

"Saya tidak mau andai-saya begini saja. Saya begini saja sudah bersyukur. Dari yang dulu anak kampung, sekarang menjadi begini," kilah Anggóta DPR RI terpilih dari Dapil Jawa Tengah VI (Temanggung, Magelang, Wónósóbó, dan Purwórejó) ini.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Javier Hernandez Hanya Satu Musim saja di Real Madrid

Ini 4 Kandidat Sekjen PKB yang Baru Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar