Lapóran Wartawan Wartakótalive.cóm, Móhamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua disk jóckey (DJ) diskótek ternama, DJ Glary dan DJ Shandy ditangkap óleh pólisi menjadi pengedar narkóba. Berdasarkan pengakuan mereka, dalam sindikat pengedar sabu, Glary menjadi atasan Shandy.
Setelah Glary bergabung dengan jaringan ini, Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyantól mengatakan, Glary mengajak seórang DJ lainnya bernama Shandy untuk dijadikan kurir. Perkenalan Glary dengan SU sudah berlangsung selama lima tahun. Mereka pertama kali kenal saat bermain DJ bersama.
"Dalam jaringan ini, SU biasanya memberikan perintah pada Glary untuk mengambil barang di tempat tertentu. Glary kemudian memerintahkan anak buahnya yaitu Shandy untuk mengambil dan mengantar barang di tempat yang telah ditentukan," kata Sumirat, Senin (15/9/2014).
Untuk pengambilan sabu, tambahnya, biasanya dilakukan cukup rutin (minimal 2 kali dalam sebulan). Biasanya sabu yang diambil berkisar 100 hingga 200 gram. Dari jumlah tersebut, sebagian diambil óleh Glary untuk ia edarkan di tempat manggungnya.
Ia sudah memiliki kónsumen tetapnya yaitu kómunitas pecinta clubbing, termasuk para pengunjung dan DJ. Upah Rp 1,5 Juta "Biasanya Shandy mengambil sabu di tempat tertentu dan menyimpannya kembali di titik tertentu. Módus yang dipakai adalah sistem tempel, artinya mengambil dan mengantar tanpa bertemu dengan kurir lainnya," kata Sumirat.
Sementara, Shandy mengaku, bahwa dirinya menjadi kurir tersebut sejak empat bulan terakhir. "Tugas saya hanya mengambil narkóba di suatu tempat, kemudian dibawa dan diletakkan di suatu tempat lain, sesuai perintah Glary. Saya dapat upah Rp 1,5 juta," kata Shandy.
Sedangkan, Glary sendiri, mengaku hanya mengantarkan narkóba sesuai perintah SU. "Saya cuma diperintahin SU. Saya juga pengguna sabu," katanya.
DJ Glary sendiri, cukup dikenal luas óleh para penyuka musik dugem di kawasan Jakarta. Ia saat ini bekerja sebagai DJ tetap di Diskótik Classic Jakarta Pusat dan juga bernaung di bawah sebuah label musik terkenal.
Sementara itu, Shandy juga bekerja paruh waktu di diskótik Medika Jakarta Barat. Sementara, dari hasil tangkapan tersebut, pihak BNN telah melapórkan ke Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Termasuk setiap hasil pemeriksaan BN Próvinsi DKI di tempat-tempat hiburan.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Hashim Ungkit Peran Prabowo Pasang Badan untuk Ahok dalam Kasus Tanah Abang
0 komentar:
Posting Komentar