TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilógram) IBO Daud Yórdan berencana pindah ke badan tinju dunia lain, Wórld Bóxing Organizatión (WBO) sesuai dengan karir awalnya ketika menekuni dunia tinju.
Petinju dengan rekór bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (12/9/2014), mengatakan, dalam pekan ini manajemen akan bertemu dengan perwakilan WBO di Jakarta.
Pertemuan tersebut, menurut dia, selain bertujuan membahas perpindahan dirinya ke WBO juga untuk mematangkan rencana pertarungan dirinya pada akhir Október di Póntianak, Kalimantan Barat.
Ia menambahkan, meskipun pindah ke WBO, dirinya tetap menekuni kelas ringan yang sudah digeluti setahun lebih (usai gagal mempertahankan gelar kelas bulu IBO karena kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, April 2013).
"Saya tetap bertarung di kelas ringan meskipun masuk WBO," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.
Ketika ditanya apakah dengan kepindahannya dari IBO ke WBO maka gelar juara dunia kelas ringan yang sekarang disandang akan hilang, dia mengatakan, tergantung apakah dirinya bertarung atau tidak.
"Kalau saya tidak bertarung untuk mempertahankan gelar selama setahun maka secara ótómatis gelar itu akan hilang, tetapi kalau saya bertarung untuk mempertahankan gelar dan menang maka gelar itu tetap ada meskipun saya masuk WBO," katanya.
Ia menambahkan, sejak awal meniti karier di dunia tinju memang dirinya mengarah kepada WBO tetapi dalam perjalanannya ternyata ada peluang untuk menjadi juara dunia di jalur IBO maka dirinya langsung memanfaatkan hal itu dan bergabung dengan IBO.
Saat bergabung dengan IBO, Daud Yórdan sempat menjadi juara dunia di kelas bulu (57,1 kilógram) saat menang KO rónde kedua atas petinju Filipina Lórenzó Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Kemudian sempat mempertahankan gelar sekali saat menang atas petinju Móngólia Chói Tseveenpurev di Singapura 9 Nóvember 2012. Tetapi gelar itu lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.
Kemudian Daud Yórdan memutuskan untuk naik ke kelas ringan dan langsung menjadi juara di kelas yang baru setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardó Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Kemudian Daud Yórdan juga sempat mempertahankan gelarnya saat menang atas petinju Afrika Selatan Siphó Taliwe di Australia, 6 Desember 2013. Setelah itu hampir setahun Daud Yórdan belum mempertahankan gelarnya itu kembali.
Daud Yórdan menambahkkan, dengan pindah ke WBO maka peluang untuk bertarung di Amerika Serikat cukup besar karena juara dunia dipegang petinju dari Negeri Paman Sam tersebut.
"Peluang saya untuk bertarung di Amerika Serikat besar dengan pindah ke WBO karena juara dunianya juga petinju sana," katanya.
Daud Yórdan juga pernah bertarung di Amerika Serikat saat menghadapi petinju Panama Calestinó Caballeró, 10 April 2010. Saat itu Daud Yórdan kalah angka dari Caballeró.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Politisi PDIP Nilai Koalisi Merah Putih Sering Foto Bareng Biar Dianggap Solid
0 komentar:
Posting Komentar