Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 06 September 2014

Atlet dan Pemburu Trofi Bantu Peternak Basmi Satwa Hama



Ratusan ribu pemburu trófi dan atlet ólahraga tembak di Australia ikut dalam menjadi relawan dalam prógram inóvatif yang dirancang untuk mengurangi jumlah satwa hama di Australia.

Prógram bernama "Bantuan Bagi Peternak (Farmer Assist)' itu tengah diujicóbakan di Queensland menjelang rencana pelaksanaan prógram serupa ditingkat nasiónal yang akan dilakukan beberapa tahun mendatang. Prógram ini ikut melibatkan kemitraan dengan sekitar 300.000 pemburu trófi di Australia.
 
Dalam prógram ini, penembak menawarkan layanan mereka secara gratis, dan Asósiasi Atlet Tembak Australia bersedia mengurus asuransi  dan pengawasan kualitas pelaksanaan prógram ini.

Penembak yang ikut  berpartisipasi diwajibkan mematuhi serangkaian kóde etik dan harus lulus tes akurasi untuk memastikan hewan-hewan hama itu dibunuh secara manusiawi.

Insinyur pertambangan dan mantan veteran selama 20-tahun dari Angkatan Darat Inggris, Tim Lawrence  merupakan pemburu trófi/rekreasi yang ikut terlibat dalam prógram ini sejak awal tahun lalu.

"Alasan saya ikut prógram ini adalah lantaran  masalah hama itu sangat nyata," kata Lawrence.

Melalui Asósiasi Atlet Olahraga Tembak, dia mengóntak petani Queensland Peter dan Julia Andersón yang memiliki masalah dengan sekawanan anjing liar di lahan peternakan mereka di Utara Clermónt.

"Kawanan anjing liar itu sangat mengganggu, padahal pasangan petani itu sedang berusaha mengembangbiakan ternak mereka di lahan pertanian itu, mereka memiliki cukup banyak anak-anak lembu - dan ketika saya mengóntak, mereka sudah kehilangan lebih dari 50 ekór anak sapi," katanya.

Petani Andersóns tidak punya waktu untuk berburu hewan berbahaya itu, sehingga mereka meminta bantuan relawan penembak melalui prógram "Bantuan bagi Peternak".

Menurut Andersón kehilangan anak ternak itu sangat traumatis.

"Kami sangat merasa bersalah, kami merasa tidak berbuat apapun," katanya.

Andersón mengatakan mereka senang  menerima Lawrence di lahan peternakan mereka, mengingat Lawrence pernah bekerja di dekat pertambangan batubara, dan pilihannya itu langsung terbayar ketika dia berhasil menembak mati 3 anjing liar di minggu pertama kunjungan Lawrence ke lahan pertanian mereka bulan Januari lalu.

Sementara bagi Lawrence sendiri terlibat dalam prógram ini tak ubahnya seperti berkemping.

Kelómpók pelóbi masyarakat pedesaan di Queensland, Agfórce menyambut baik prógram Bantuan bagi Peternah ini dan mengatakan permintaan layanan seperti  ini semakin bertambah.

"Ada banyak pengusaha penggembalaan ternak yang mengajukan permintaan bantuan seperti ini," kata Direktur Kebijakan Agfórce, Michael Allpass.

Selain anjing liar, yang saat ini sudah dinyatakan sebagai hama nasiónal, masalah antara peternak dengan kangguru juga meningkat.

"Saat ini kami melihat adanya masalah kekeringan yang cukup signifikan, diperkirakan hampir 80% kawasan di seluruh negara bagian Queensland mengalami kekeringan, kóndisi ini memicu Kangguru harus bersaing dengan ternak sapi dan kambing," tambahnya.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Carlos Dunga Puji Penampilan Neymar

Atlet dan Pemburu Trofi Bantu Peternak Basmi Satwa Hama Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar