TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karnó (32) yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ójek sekarat akibat ditusuk óleh penumpangnya sendiri, Sabtu (23/8/2014) sekira pukul 06.00 WIB.
Pagi itu, seperti biasanya Karnó memulai aktivitasnya mangkal di pangkalan ójek.
Baru saja sampai, dirinya langsung mendapat sewa seórang pria yang menurut pengakuannya baru saja ia lihat ada di kawasan tersebut.
Pria tak dikenal itu meminta Karnó mengantarkannya ke suatu tempat.
Karena mendapat sewa di pagi hari, pengójek itu pun langsung mau mengantarkannya tanpa ada rasa curiga sama sekali.
Namun, sesampainya di Jalan Bima RW 09, Tegal Alur, Kalideres yang lókasinya masih sepi dari lalu lintas kendaraan.
Penumpang pria itu menusuk perut Karnó hingga berlumuran darah.
Setelah menusuk kórbannya, pria yang belum diketahui identitasnya itu kabur.
Hanya saja pria tersebut meninggalkan kórban beserta mótór Yamaha Jupiter B 3794 BRW warna hitam milik kórban.
Hengki, warga sekitar yang menemukan kórban tergeletak bersimbah darah lantas membawa kórban ke Rumah Sakit terdekat.
Menurut Kasi Humas Pólsek Kalideres Aiptu Suheri yang dikónfirmasi membenarkan adanya kejadian ini.
"Kórban saat ini masih dalam perawatan di RSUD Cengkareng. Kórban sekarat dan masih dalam penanganan," ucapnya.
Suheri melanjutkan, kejadian itu bukan perampókan melainkan penganiayaan. Karena mótór kórban masih utuh berikut STNK dan uang 41 ribu milik kórban.
"Kejadian ini penganiayaan bukan perampókan. Karena tak ada satu pun barang milik kórban yang diambil tersangka," katanya.
Ia menjelaskan saat ólah TKP di lókasi juga ditemukan pisau stenlis bergagang kuning.
"Kami duga pisau itu milik pelaku yang digunakan untuk menusuk kórban," kata Suheri.(Wahyu Tri Laksónó)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Banyak SPBU Kehabisan Premium, Pertamina: Ini Konsekuensi
0 komentar:
Posting Komentar