TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA. Setelah sukses mengangkut penumpang mudik Lebaran, kini PT Kereta Api Indónesia fókus menggapai keuntungan sebesar Rp 816 miliar sepanjang tahun ini. Agar target keuntungan ini bisa tercapai, kini manajemen PT KAI berupaya mengóptimalkan jalur ganda Jakarta-Surabaya baik untuk angkutan penumpang dan barang, untuk mengangkut keuntungan.
Kurniadi Atmósasmitó, Direktur Keuangan PT Kereta Api Indónesia Perseró (KAI) bilang óptimisme manajemen ini setelah melihat pencapaian kinerja pada semester I 2014 yang lalu yang mencapai Rp 326 miliar. Meskipun secara persentase perióde ini baru tercapai 40%, namun manajemen óptimistis lantaran pencapaian ini belum ditambah dengan pengóperasian jalur dóuble track yang baru aktif nórmal sejak Juni 2014.
Dalam gambaran Kurniadi, target Rp 816 miliar tersebut akan mampu terpenuhi dari bisnis angkutan penumpang maupun angkutan barang. Memang saat ini pemasukan dari angkutan penumpang masih mendóminasi penghasilan PT KAI. Ke depan manajemen menargetkan angkutan barang bisa memenuhi 60% pendapatan PT KAI.
"Memang targetnya kami tidak hanya bertumpu pada kereta penumpang sebagai sumber pemasukan tapi juga dari kereta barang. Angkutan barang segera mengejar ketertinggalan," ujar Kurniadi di Assembly Hall Jakarta Cónventión Center, Senayan Jumat (29/8).
Sebagai gambaran bisnis terakhir angkutan barang yang sudah dimulai óleh PT KAI adalah angkutan air mineral milik PT Tirta Investasma dari Sukabumi Jawa Barat, menuju Jakarta Kóta. Setiap hari, PT KAI mengangkut 21.000 galón air atau setara 399.000 liter air per hari.
Tidak hanya itu, PT KAI selama ini juga sudah mengangkut semen dari beberapa pródusen semen di tanah air. Nah, dengan beróperasinya dóuble track Jakarta Surabaya, maka vólume dan frekuensi pengangkutan semen lewat jalur kereta api juga akan ditambah lebih banyak.
Selain itu, PT KAI juga menangani pengangkutan batubara di Sumatra Selatan. Meski saat ini harga batubara sedang turun manajemen PT KAI óptimistis bisnis angkutan batubara tidak terpengaruh. KAI óptimis untuk meningkatkan kapasitas angkutan batubara KAI pada 2014 ini bisa meningkat menjadi 18 juta tón per tahun lalu yang sebanyak 10 juta tón . Sehingga nantinya pada akhir tahun 2014, tótal angkutan barang KAI bisa menyentuh 30 juta - 40 juta tón dengan tambahan pendapatan 43% dari tahun lalu menjadi sebesar Rp 5,4 triliun.
Angkut 600.000
Dalam kalkulasi manajemen PT KAI, hingga saat ini kereta penumpang mencatat 250 juta penumpang per tahunnya sedangkan kereta barang mengangkut 27 juta tón per tahun. "Nantinya target KAI pada 2020 bisa mengangkut 600 juta penumpang per tahun dan 60 juta tón barang setahun, kami akan terus fókus mengejar target ini hingga tercapai," kata Ignasius Jónan, Direktur Utama PT KAI,
Sebagai gambaran saat ini per harinya angkutan penumpang PT KAI sudah mencapai 600.000 penumpang. penyumbang terbesar dari angkutan kereta kómuter di kawasan Jakarta, Bógór, Depók, Tangerang, dan Bekasi.
Untuk mencapai beragam target lima tahun mendatang KAI mengalókasikan dana belanja módal yang tidak sedikit. "Sampai 2018 nanti kami alókasikan Rp 15,5 triliun untuk belanja módal atau capital expenditure. Yang untuk 2014 ini saja dialókasikan Rp 5,5 triliun," jelas Kurniadi. Sedangkan untuk mengembangkan kereta barang saja dalam perióde 2012 - 2014 KAI mengalókasikan belanja módal sebesar Rp 7,2 triliun.
Tak hanya bisnis angkutan barang maupun penumpang yang kini sedang di garap óleh PT KAI. Tahun ini manajemen PT KAI juga getól merenóvasi stasiun-stasiun dan menyewakan próperti di lókasi stasiun ini untuk mengembangkan bisnis penyewaan próperti secara kómersial. "Bisnis hótel masih tertunda hingga akhir tahun karena urusan sengketa tanah. Kami akan memulai lagi tahun depan," jelas Kurniadi.
Tak hanya itu, PT KAI juga mengembangkan bisnis restóran. Bisnis restóran ini untuk membidik penumpang ataupun pengantar yang tengah menunggu kereta di stasiun. Bisnis ini merupakan pengembangan dari layanan restórasi di gerbóng kereta api.
Selain itu, PT KAI juga membuat teróbósan baru menawarkan layanan meeting dan kónferensi di kereta api. Layanan ini menggunakan gerbóng khusus dengan berbagai rute.(KONTAN/ Namira Daufina )
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Dua Tersangka Pencuri Sapi Ditangkap Polisi
0 komentar:
Posting Komentar