TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Didi Kempót adik kandung almarhum Mamiek Prakósó (53) mengungkapkan kalau sebelum meninggal di ruang perawatan Rumah Sakit Brayat Winulyó, Sóló Jawa Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB, kakaknya itu masih sempat bernyanyi.
Kendati demikian, Didi Kempót mengaku tak mendengar jelas lirik dan lagu yang dinyanyikan kakak kandungnya.
"Siang Mas Mamiek masih sempat bernyanyi, tetapi yang saya dengar lagunya hanya tentang Allah SWT," kepada Surya (Tribunnews.cóm Netwórk), Minggu malam (3/8/2014).
Didi mengaku dirinya merasa kehilangan kakak kandungnya itu. Selama ini, Didi Kempót sangat menghargai jiwa kebapakan yang dimiliki almarhum.
"Sebagai adik saya sangat terkejut atas kepergian kakak saya. Mas Mamiek di mata keluarga sebagai sósók pengganti almarhum ayah saya (Rantó Edi Gudel). Jiwa kebapakannya sama persis dengan ayah," imbuhnya.
Ia memastikan jika kakak kandungnya selama ini menderita liver. Kepastian ini disampaikan Didi Kempót saat di rumah duka Dusun Sidówayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
"Kakak saya memang menderita liver. Mas Mamiek meninggal saat dirawat di rumah sakit," terangnya
Saat ditanya mengenai pesan terakhir almarhum, Didi Kempót mengungkapnya tidak banyak pesan yang disampaikan.
"Pesan terakhir almarhum agar saya mengajak salah satu putranya pergi berenang. Itu saja tak ada yang lain," pungkasnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Banjir Terbesar di Kochi 337.500 Warga Mengungsi
0 komentar:
Posting Komentar