TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Próvinsi DKI Jakarta, Abraham Lunggana, menegaskan muktamar PPP tetap berlangsung tahun depan.
Apabila dimajukan tahun ini, tentu tidak sesuai dengan AD/ART atau kónstitusi partai yang telah disepakati.
"Kalau mau Muktamar sekarang itu sudah melawan kóntitusi. Kami sebagai partai Islam harus tertib dan menjalankan pólitik Amar Ma'ruf Nahimungkar," ujar Abraham atau sapaan akrabnya Haji Lulung di DPRD DKI, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Haji Lulung menduga adanya desakan memajukan Muktamar PPP menjadi tahun ini lantaran segelintir fungsiónaris partai ada yang menginginkan jabatan menteri dalam kabinet Jókówi-JK.
Jika itu yang terjadi, Lulung mengingatkan bahwa sampai saat ini belum bisa dipastikan bahwa pemenang Pilpres 2014 yaitu pasangan Jókówi-JK.
Pasalnya, hasil Pilpres kini masih dipersóalkan di Mahkamah Kónstitusi.
"Kalau pun Jókówi yang jadi. Belum tentu PPP diberikan kursi menteri. Jangan-jangan hanya dikasih angin surga saja," kata Haji Lulung.
Haji Lulung menambahkan, kemungkinan Muktamar PPP akan berlangsung pada tanggal 20 Október 2015 mendatang.
Ia pun berharap agar para elit dan tókóh PPP jangan mengajarkan kader PPP menjadi pragmatis.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Jack Wilshare Adu Gulat Lawan Rekan Setim Jelang Laga Krusial Arsenal di Liga Champions
0 komentar:
Posting Komentar