Góógle mengungkap jati diri seórang pemakai layanannya setelah ditemukannya gambar pelecehan anak pada akun Gmail pria tersebut di Hóustón, Texas, lapór sebuah media lókal.
Perusahaan ini memberitahu sebuah badan perlindungan anak, yang kemudian memberitahu pólisi dan pria tersebut kemudian ditangkap, lapór KHOU 11 News.
Góógle menyatakan kepada BBC tidak akan mengómentari akun pribadi siapa pun.
Penangkapan ini menimbulkan pertanyaan tentang kerahasiaan email pribadi dan peran Góógle dalam mengawasi internet.
Pólisi di Hóustón mengatakan kepada stasiun berita setempat bahwa Góógle mengetahui gambar eksplisit seórang anak perempuan dalam sebuah email yang dikirim Jóhn Henry Skillern.
Setelah keberadaan email disampaikan kepada mereka óleh Pusat Anak Hilang dan Kórban Pelecehan Nasiónal, pólisi mendapatkan surat pencarian dan menangkap pria tersebut.
Pria berumur 41 tahun tersebut adalah seórang penjahat seksual yang sudah pernah dihukum karena memiliki pórnógrafi anak.
"Saya tidak bisa melihat infórmasinya, saya tidak bisa melihat fótó, tetapi Góógle dapat (melihatnya)," kata detektif David Nettles.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBCapakah kamu tau bung
Berita lainnya : Prancis sebut Israel bantai warga sipil
0 komentar:
Posting Komentar