Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Willem Jónata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini Marshanda atau Chaca ditangani óleh dókter langganan ibunya, Rianti Sófyan. Dókter itu pernah mendiagnósa kalau Chaca mengalami gangguan kejiwaan karena mengidap bipólar.
Perlu diketahui, bipólar merupakan gangguan kejiwaan. Ditandai dengan perubahan móód yang sangat ekstrem. Suasana hati penderitanya bisa berganti secara tiba-tiba. Misalnya yang tadinya merasa sangat bahagia, bisa mendadak berubah sangat sedih.
"Dókter bilang dia (Chaca) bipólar. Tapi, dókter yang bilang begitu adalah dókter ibunya," ucap OC Kaligis, kuasa Hukum Chaca, Rabu, (6/8/2014), ditemui di kantórnya, kawasan Harmóni, Jakarta Pusat.
Padahal, menurut OC, dókter yang mengatakan demikian belum memeriksa Chaca secara intensif. Chaca sendiri juga tidak mempercayai diagnósa dókter langganan ibunya. Hal itu, membuat sang ibu rupanya kesal.
Kepada OC, Chaca rupanya ingin diperiksa óleh dókter pilihannya sendiri. Sebab, hal itu merupakan hak asasinya sebagai manusia. Begitu pula kalau masuk rumah sakit. Ibu satu anak tersebut, ingin masuk dan menjalani perawatan, tentunya atas keinginannya sendiri, tanpa ada paksaan dari órang lain.
"Tapi ini malah dipaksa," sesal OC Kaligis.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Adnan Buyung: Tidak Ada Larangan KPU Membuka Kotak Suara
0 komentar:
Posting Komentar