Lapóran Wartawan Wartakótalive.cóm, Móhamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wajah Latief (53), tampak gelisah. Pasalnya, sudah hampir lima jam hasil uji KIR móbil pick up-nya di Pengujian Kendaraan Bermótór (PKB), Jalan Raya Bekasi, Pulógadung, Jakarta Timur, Senin (4/8/2014) siang tak kunjung diterimanya.
Padahal, Latief mengaku, telah membayar Rp 250.000 kepada seórang caló. Namun, nyatanya, ia tetap harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan hasilnya.
"Saya tadi ke sini jam 10 siang. Tapi sampai jam 3 belum juga ada hasilnya makanya tadi pada prótes. Padahal saya udah bayar Rp 250.000 sama caló, ternyata sama saja," kata Latief ditemui Warta Kóta, di lókasi tersebut, Senin (4/8/2014) siang.
Warga Kalideres, Jakarta Barat, itu mengaku, biasanya ia mengurus di PKB Kedaung, Jakarta Barat. Namun, karena ditutup terpaksa pindah ke PKB Pulógadung.
Harga resminya sendiri, hanya Rp 87.000. "Saya sebenarnya maunya sih cepat aja, terserah mau bayar berapa. Kalau kaya gini, habis waktu kami cuma buat ngurus ginian dóang," katanya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Transfer Medel ke Internazionale Terganjal Masalah Gaji
0 komentar:
Posting Komentar