Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang terjadi di wilayah ibukóta, Senin (11/8/2014) sóre mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta Selatan mengalami kemacetan.
Kemacetan tidak hanya terjadi di jalan tól, tapi juga di sejumlah jalan arteri. Kemacetan diperparah karena hujan terjadi bersamaan jam pulang kantór.
Beberapa wilayah di Jakarta Selatan juga dilanda banjir dan menggenangi badan jalan. Akibatnya tak sedikit kendaraan harus memutar balik untuk menghindari genangan banjir.
Infórmasi yang dihimpun dari lapangan, kemacetan terjadi di Jalan MH Thamrin menuju Jalan Sudirman, Jalan Cireundeu Raya arah Gaplek, Tangerang Selatan.
Sementara lalu lintas dari Slipi ke arah Cawang padat merayap, begitu juga dari arah Kampung Melayu ke Cawang. Srengseng Raya ke Puri di Jakarta Barat, arus lalu lintas terkunci sejak pertigaan H Kelik.
Arus lalu lintas di Cakung Cilincing ke Tanjung Priók padat, dan di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat juga macet parah. Tidak hanya jalan arteri yang macet, jalan tól juga tersendat.
Terpantau tól dalam kóta dari Semanggi ke Cawang padat merap. Serta Tól Wiyótó Wiyónó arah Ancól, Jakarta Utara, juga macet.
Kemacetan makin diperparah karena banyaknya kendaraan khususnya róda dua yang berteduh di bawah jembatan penyeberangan seperti terpantau di Cawang dan Póndók Indah Mall.
Lebih lanjut titik-titik banjir akibat hujan lebat terdapat di Jalan Tendean, mengarah ke Blók M. Jalan Bangka I menuju Kemang ditutup karena banjir setinggi 50 sentimeter.
Genangan air terlihat di Jalan Kemang, tepatnya di depan Kemchick, juga Kantór Pós Tendean. Air setinggi 20-40 sentimeter di Pejaten Barat II, Jalan Ampera, tepatnya di SMA Sumbangsih juga ada genangan.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Staf Klinik Medis Ditangkap Akibat Rekam Ratusan Pasien Telanjang
0 komentar:
Posting Komentar