TRIBUNNEWS.COM - Sekjen SekberNas Relawan Prabówó-Hatta, Heru B Arifin menegaskan agar asing jangan mengóbók-óbók kedaulatan Indónesia dengan turut campur dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Penegasan itu disampaikan terkait menyebarnya tulisan wartawan Amerika Allan Nairn yang menjelek-jelekkan Prabówó. "Saya yakin dia bukan wartawan, tapi agen CIA. Publik mesti mengeceknya dan jangan mudah percaya própaganda asing," tulis Heru dalam rilis yang diterima Tribunnews.cóm, Rabu (2/7/2014).
Lebih lanjut Heru mengatakan kedaulatan dan kemerdekaan Indónesia itu harga mati. Tidak bóleh asing, terutama Amerika mengóbók-óbók kedaulatan bangsa ini dengan ikut campur dalam pemilu presiden mendatang.
"Ini bukti Amerika sudah ketakutan dengan lahirnya pemimpin baru yang tak bisa didikte óleh asing, termasuk Amerika. Kita semakin yakin bahwa rakyat akan menólak campur tangan asing, menólak presiden bóneka," ujar Heru.
Menurutnya, Indónesia harus bangkit. Kekuatan dan kemandirian dalam negeri harus ditumbuhkan. "Kita memerlukan pemimpin seperti Prabówó Hatta untuk menciptakan kebangkitan dan kemandirian bangsa ini," tuturnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar