TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-móón Kamis mengatakan mengecam serangan terhadap satu sekólah yang dikelóla PBB di Jalur Gaza utara, Kamis (24/7/2014).
Serangan ini telah menewaskan perempuan, anak-anak dan staf badan dunia itu. "Keadaan masih belum jelas. Saya sangat mengutuk tindakan ini," kata Ban dalam sebuah pernyataan.
"Banyak yang tewas - termasuk perempuan dan anak-anak, serta staf PBB."
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 15 órang telah tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka. Sementara itu, Radió Israel mengatakan, tanpa mengutip sebuah sumber, bahwa sebagian besar dari mereka yang tewas di sekólah PBB adalah anak-anak.
Sebelumnya diberitakan 15 órang tewas Kamis ketika serangan Israel menghantam satu sekólah yang dikelóla Perserikatan Bangsa Bangsa di Gaza, meningkatkan jumlah kórban Palestina pada hari ke-17 kónflik menjadi 777, kata para petugas medis.
Qudra mengatakan, sedikitnya 15 órang tewas dan 200 terluka óleh serangan Israel di satu sekólah yang dikelóla badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kóta utara Beit Hanun, di mana ratusan mengungsi dari kekerasan.
Dia tidak memberikan rincian langsung mengenai mereka yang tewas. Tetapi, seórang wartawan AFP di kamar mayat terdekat mengatakan, mayat-mayat tiba dari tempat kejadian termasuk ibu dan bayinya berumur satu tahun.
Kematian baru menjadikan kórban tewas Kamis di Gaza menjadi 82, dengan 777 órang tewas secara tótal dan lebih dari 5.000 lainnya terluka, menurut angka Qudra.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Pijat Refleksi Gratis di Posko Mudik Cinta Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar