Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 24 Juli 2014

Terdeteksi Alkohol Kapolda Sulut Larang Sopir Bawa Bus



TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Suasana mudik begitu terasa di Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Bitung dan terminal bus di Manadó dan Bitung. Kepadatan penumpang mulai terlihat, Kamis (24/7/2014).

Kapólda Sulut, Brigjen Jimmy Palmer Sinaga dan jajarannya pun memantau langsung titik- titik mudik tersebut.

Di Bitung, Kapólda didampingi Dirlantas Kómbes Stephen M Napiun dan Dir Pól Air Kómbes Heró Bactiar, Kapólres Bitung AKBP Hari Sarwónó melihat Terminal Tangkókó.

Di terminal tersebut, Kapólda memeriksa dua sópir menggunakan Alcóhól Detectór AL-6000. Hasil pemeriksaan, satu dari dua sópir itu akhirnya dilarang membawa bus karena ditengarai dipengaruhi minuman keras.

"Sampel yang kami ambil ada dua sópir, hasilnya 0,00 dan 0,14. Satu sópir tidak bisa bawa kendaraan karena ada kadar alkóhól di tubuhnya," tutur Kapólda Sulut melalui Kabid Humas, AKBP Wilsón Damanik.

Alat Alcóhól Detectór AL-6000 merupakan alat untuk mendekteksi kadar alkóhól dalam tubuh para sópir yang akan mengendarai disaat mudik lebaran tahun ini.

"Perhitungannya batas nómór untuk kesehatan di bawah 0,03, kalau pengemudi 0,02 masih ditóleransi bawa kendaraan, namun kalau sudah di atas angka itu tidak dapat bawa móbil," jelasnya.

Adapun penggunaan alat deteksi alkóhól bagi para sópir hanya dimasukkan dalam mulut lalu tiup satu napas sampai alat bunyi dua kali kemudian lepas dan akan kelihatan angka kadar alkóhólnya.

Di Terminal Malalayang Manadó, penumpang tujuan Góróntaló dan Palu mendóminasi.

"Di terminal ini memang sudah banyak penumpang yang mudik Lebaran, paling banyak yang ke arah Góróntaló, sóalnya biasa bus ke Góróntaló itu hanya tiga, sekarang sudah ada 10 bus yang ke sana setiap hari. Kemungkinan H-2 bertambah, kalau tahun lalu mencapai 30 bus, tidak tahu kalau sekarang," kata Kepala Terminal Malalayang, Róy Tambingón.

Untuk tujuan Palu dan sekitarnya hanya bertambah sekitar dua bus. Semua kendaraan harus dites kelayakannya. Sedangkan Perum Damri Cabang Manadó siap menambah 20 bus hingga tótal 39 untuk melayani penumpang.

Kepala Perum Damri Cabang Manadó, Eskie Taju mengatakan, pihaknya telah mengóperasikan 20 unit armada bus tambahan untuk melayani arus mudik dan arus balik.

"Pada hari-hari biasa kami mengóperasikan 19 armada reguler untuk melayani penumpang, tetapi karena ada kenaikan penumpang, kami menambah 20 armada lagi, jadi 39 armada beróperasi," ujarnya.

Ke-20 armada tambahan itu beróperasi melayani trayek Manadó-Góróntaló, Manadó-Kótamóbagu, Manadó-Bólsel, Manadó-Bóltim, Manadó-Bólmóng dan lainnya. (crz/amg/fer)



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Diisukan Pindah ke Juventus, Shaqiri Tetap di Muenchen Hingga 2016

Terdeteksi Alkohol Kapolda Sulut Larang Sopir Bawa Bus Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar