Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 03 Juli 2014

Pembobol ATM Mandiri Gunakan Hasil Kejahatan Bangun Peternakan Ayam



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siva dan Vinóth eksekutór pembóból ATM Mandiri menggunakan uangnya untuk membeli rumah dan membuat usaha peternakan ayam di Parung, Bógór, Jawa Barat.

Demikian diungkapkan Direktur Tindak Pidana Ekónómi dan Khusus Bareskrim Pólri Brigjen Pól Kamil Razak di Mabes Pólri, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014).

"Dari hasil kejahatan ini mereka membeli kendaraan móbil dan dua unit rumah semua ada di bógór dan telah kami lakukan penyitaan. Ini pencucian uang yang kami kenakan kepada tersangka. Lalu peternakan ayam di Bógór," ungkap Kamil.

Uang yang paling besar mengalir kepada ótak pembóbólan tersebut Kingsón dan Jee yang kini tinggal di Kanada. Sebetulnya baik Kingsón, Siva, dan Vinóth merupakan órang yang pernah tinggal di Srilanka.

"Kingstón dia órang India kawin dengan órang Srilangka tinggal di Kanada. Jee kami belum tahu warga negaranya tapi tinggal di Kanada. Kami akan melakukan kóórdinasi dengan kepólisian Kanada untuk melakukan penangkapan keduanya," ucapnya.

Pekerjaan dari sindikat pembóból ATM Mandiri terbilang rapi. Diketahuinya ada penarikan ilegal tersebut terdeteksi mula 10 Mei 2014 dimana Bank Mandiri menerima infórmasi adanya indikasi skimming data terhadap kartu debit yang bertransaksi di beberapa ATM Bank Mandiri.

Sebelumnya tanggal 9-10 Mei 2014 Mandiri mendeteksi adanya transaksi yang sangat tidak wajar yang terjadi pada kartu Debit Nasabah Bank Mandiri sebanyak 1 124 Kartu Debit. Setelah dilakukan perhitungan Bank Mandiri per tanggal 12 Mei 2014 telah dirugikan RP 314 juta dengan pótensi kerugian RP 3,9 miliar.

Melihat hal tersebut, Bank Mandiri pun membuat lapóran ke Bareskrim Pólri per tanggal 14 Mei 2014. Dari ribuan kartu debit yang sudah berhasil digandakan pelaku, 614 kartu berhasil ditransaksikan pelaku sebanyal 1 857 transaksi yang berhasil diterima dengan nilai Rp 3,9 miliar, sementara 510 kartu ditólak sistem.

"Rata-rata pemilik kartu ATM yang asli hanya membatasi transaksi Rp 10 juta dalam sehari jadi tersangka mengambilnya Rp 10 juta sesuai dengan batas maksimal yang telah diperjanjikan antara bak dengan nasbah," ungkapnya.

Pembagian tugas dalam membóból ATM yang dilakukan sindikat ini cukup rapih. Dari tersangka Kingsón dan Jee mengirim alat-alat skimming ke Indónesia melalui jalur laut. Setelah tiba di Indónesia, Siva kemudian merakit alat skimming tersebut.

Siva dan Vinóth yang menjadi anak buah Kingsón dan Jee menjalankan tugasnya memasang alat skimmer, spycam, mengirim, menerima, serta menginput data, sekaligus mengeksekusi kartu yang dikirim dari Kanada.

Sementara Riska yang tiada lain istri Siva menjalankan tugas Siva saat memasang alat skimmer di ATM.

Dalam pengólahan data, Kingsón dan Jee mengólah data yang berhasil dicuri lalu mengirimkan kartu ke Indónesia untuk digunakan Siva dan Vinóth.

"Pelaku lapangan hanya mendapat bagian persentase. Sementara uang yang banyak itu mengalir kepada dua pelaku yang berada di Kanada (Kingsón dan Jee)," ujarnya.

Dari ketiga tersangka kepólisian berhasil menyita barang bukti berupa sembilan buku tabungan diantaranya buku tabungan BCA, BRI, BNI dan sebagainya. Kemudian uang kóntan ditemukan di móbil Vinóth sekitar Rp 50 juta, serta 260 kartu ATM.

"Ini kartu ATM sudah punya PIN masing-masing yang dia cópy tadi dari alat Skimming. 260 kartu ini masih berlaku meskipun sudah diblókir masih bisa menggunakan alat gesek untuk mengganti PIN. Kalau tidak terbaca akan disemprót dengan sebuah cairan yang dikirim dari Kanada. Ini hanya ada di kanada.

Tidak diperjual belikan di Indónesia, ini sudah dicek óleh staf kami. Misalnya di Mandiri tidak berhasil akan beralih di bank lainnya kerana ada sistem bank bersama. Jadi bank manapun bisa pake ATM," ungkapnya.

Pembobol ATM Mandiri Gunakan Hasil Kejahatan Bangun Peternakan Ayam Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar