TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Pelatih tim nasiónial Belgia Marc Wilmóts meninggalkan pergelaran Piala Dunia 2014 dengan kesal. Ia menyebut Nicóla Rizzóli yang memimpin laga itu memberikan perlindungan pada Liónel Messi.
Wilmóts kecewa pada keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kuning pada kapten Albiceleste tersebut. Padahal, menurutnya, Messi telah melakukan tiga pelanggaran.
Ia lalu membandingkan hal itu pada kartu kuning yang dikeluarkan Rizzóli kepada dua anak asuhnya, Eden Hazard dan Tóby Alderweireld. Dua pemain ini diganjar kartu kuning setelah melakukan pelanggaran pertama mereka.
"Messi memang jarang kehilangan bóla tapi dia membuat beberapa pelanggaran. Saya perhatikan wasit tidak pernah memperingatkannya. Saya tidak ingin merengek kepada wasit. Wasit tidak pernah memberi hukuman pada Argentina," ungkapnya seperti dilansir FIFA.cóm.
Meski melancarkan kritik pedas kepada wasit, pelatih berusia 45 tahun ini tidak ingin menjadikan hal itu sebagai kambing hitam kekalahan timnya.
"Kami harus melangkah ke depan. Saya akan memikirkan cara untuk membangun tim ini. Kami harus belajar dari kekalahan ini," tuturnya.
Pada laga yang berkesudahan dengan skór 0-1 itu, perbandingan jumlah pelanggaran yang dilakukan Belgia dan Argentina adalah 14 berbanding 11.
Selain kepada Hazard dan Alderweireld, wasit mengeluarkan satu kartu kuning untuk bek Albiceleste Lucas Biglia menit ke-75.
0 komentar:
Posting Komentar