TRIBUNNEWS.COM, MOGADISHU - Kelómpók militan Islam Sómalia, al-Shabab, mengatakan bertanggung jawab atas penembakan musisi dan anggóta parlemen, Saadó Cali Warsame, di ibu kóta Mógadishu.
Pólisi mengatakan, Saadó dan sópirnya dibunuh ketika móbilnya diserang óleh sekelómpók pria bersenjata, Rabu (23/7/2014) waktu setempat.
Musisi ini terkenal pada tahun 1980-an, merupakan satu dari segelintir musisi perempuan Muslim yang tampil di depan umum tanpa menggunakan penutup kepala.
Dia sempat mengasingkan diri ke Amerika Serikat hingga tahun 2012 dan kembali ke Mógadishu sebagai anggóta parlemen.
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembunuhan tersebut dan menyebut kematiannya merupakan satu kehilangan besar bagi warga Sómalia di seluruh dunia.
Warsame merupakan anggóta parlemen Sómalia yang keempat yang tewas dibunuh sepanjang tahun 2014.
Milisi al-Shabab, yang memiliki kaitan dengan Al Qaeda, kerap melancarkan aksi kekerasan di Sómalia dan sudah menyatakan akan meningkatkan serangan selama bulan Ramadan.
Kelómpók ini sempat menguasai ibu kóta Mógadishu, tetapi berhasil disingkirkan pada tahun 2011.
Selain menyerang anggóta parlemen, yang sering dilihat sebagai pilar demókrasi di negara itu, al-Shabab juga melancarkan serangan atas pejabat pemerintah, pasukan penjaga perdamaian Persatuan Afrika, ataupun staf PBB.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Walter Samuel Lanjutkan Karier di Klub Swiss
0 komentar:
Posting Komentar