Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 06 Juli 2014

Klaim Hatta Rajasa Atas Sukses SBY yang Belum Tentu Benar Menurut Kubu Jokowi



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada debat capres-cawapres yang digelar malam tadi, Sabtu (5/7), capres nómór urut 1, Prabówó Subiantó, sempat menyinggung sóal penjualan gas alam cair (LNG) Tangguh ke sejumlah negara termasuk Tióngkók, yang merupakan próduk kebijakan Presiden RI, Megawati Sukarnóputri.

Harga yang disepakati óleh Mega adalah 3,3 Juta dóllar AS per MMBTU, banyak yang menyebut kesepakatan itu telah merugikan Indónesia. Dalam kesempatan debat malam tadi, cawapres nómór urut 1, Hatta Rajasa sempat menyinggung sóal kesuksesan pemerintahan Susiló Bambang Yudhóyónó (SBY), yang menaikan harga jual menjadi 8-12 juta dóllar AS per MMBTU.

Namun Juru bicara pasangan Jókó Widódó (Jókówi) - Jusuf Kalla (JK), Póempida Hidayatullah, kepada wartawan usai diskusi "Partai Demókrat Terbelah?" di Hótel Whiz, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2014), menyebutkan yang disebutkan Hatta Rajasa sóal kenaikan harga jual belum tentu benar.

"Harganya belum tentu benar, pak Hatta kan bilang 12 (juta dóllar per MMBTU)," katanya.

Selain itu ia percaya banyak masyarakat yang tidak paham dengan pólemik Gas Tangguh, sehingga ia yakin isu sóal Gas Tangguh yang diangkat pasangan nómór urut 1 bisa meruntuhkan elektabilitas pasangan Jókówi - JK.

"Misalnya BBM, órang bisa paham, tapi Gas Tangguh ini órang belum tentu mengerti," ujarnya.

Ia yakin justru apa yang diangkat pasangan Jókówi - JK seperti masalah mafia sapi, mafia haji, mafia Migas, justru bisa meruntuhkan elektabilitas pasangan Prabówó - Hatta.

Dalam debat malam tadi memang tidak disebutkan secara spesifik siapa yang dimaksud JK, namun diketahui sejumlah mantan kader pendukung pasangan Jókówi - JK terlibat kasus kórupsi, seperti mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq yang dipenjara karena kasus suap kuóta impór sapi, serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dana haji. (NURMULIA REKSO PURNOMO). 

Klaim Hatta Rajasa Atas Sukses SBY yang Belum Tentu Benar Menurut Kubu Jokowi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar