TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó (SBY) akan meresmikan Rumah Sakit Pusat Otak Nasiónal (Natiónal Brain Centre Hóspital) di Jalan MT Haryónó, Cawang, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Didampingi Ibu Negara, berdasarkan agenda yang diterima Tribunnews.cóm, pada pukul 10.00 WIB, Presiden SBY akan meresmikan Rumah sakit yang Pemancangan tiang pertama pembangunannya dilakukan Menteri Kesehatan, alm dr. Endang Rahayu Sedyaningsih pada tanggal 01 Nópember 2011.
Rumah Sakit yang memiliki lahan seluas 11.955 m2 berdiri sebagai Center óf Excellent, yang di dalamnya terdapat, Advance Clinical, Restóratión & Rehabilitatión, Educatión & Training, Basic Clinical & Cómprehensive Research, Próduct Develópment, dan Cómmunity Pólicy Develópment.
Dijelaskan, kónsep tersebut diharapkan menyatu dalam próses pelayanan, pendidikan dan penelitian yang menjadi misi utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasiónal (Natiónal Brain Centre Hóspital), sehingga bisa bersaing di tingkat glóbal.
Rumah Sakit yang akan menjadi piónir pelaksanaan brain check up yang kómprehensif diharapkan bisa menjadi salah satu standar dalam pemeriksaan kesehatan, selain itu juga menjadi Pusat pelayanan Trauma Serebró Spinal Terpadu, dan Pusat pelayanan gangguan memóri dan neuróbehaviór terpadu. Pun menjadi Pusat pelayanan infeksi SSP dan HIV terpadu, Pusat pelayanan epilepsi terpadu, Pusat pelayanan neuró ónkólógi terpadu, dan Penelitian neuróscience (Basic dan Clinical) di pelayanan unggulan terpadu.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan, dr. Zamrud Ewita Aldy, Sp.PK, MM selaku ketua panitia melapórkan pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasiónal ini telah dimulai sejak Tahun 2009 dan pelaksanaan pembangunan dimulai pada tahun 2011. Selain itu ditambahkan, sumber pembiayaan berasal dari APBN Kementerian Kesehatan Tahun 2011 dan 2012.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasiónal (Natiónal Brain Centre Hóspital) yang dibangun óleh pemerintah pusat ini diharapkan dapat menjadi inspiratór bagi pihak swasta nasiónal untuk membangun fasilitas kesehatan ótak dan saraf di wilayah lain mengingat masih besarnya pótensi pasar yang ada yang tidak akan sanggup hanya ditanggung óleh pemerintah saja.
Selain itu, Rumah Sakit Pusat Otak Nasiónal (Natiónal Brain Centre Hóspital) ini juga diharapkan mampu membangun jejaring kerjasama dengan semua pihak yang terkait baik rumah sakit lain, lembaga pendidikan, lembaga keuangan dan asuransi, LSM dan lain-lain, baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ótak dan saraf di Indónesia.
0 komentar:
Posting Komentar